Kita kemarin telah membahas bahwa Tuhan tidak menciptakan kita untuk hanya memikul kuk sendirian. Sekarang, kita pun sejenak mengupas hal yang hampir serupa, yakni kita bukan dicipta cuma untuk hidup dalam kesendirian.
Kita memerlukan orang lain, terutama sebagai orang Kristen atau anak-anak Tuhan, serta dalam hal kerohanian dan pertumbuhan pribadi. Karena itu, kita perlu melayani, belajar memedulikan dan memerhatikan keadaan maupun kesejahteraan orang lain.
Bahkan, mengikut Tuhan Yesus pun berarti kita terus bergerak dan mengerjakan sesuatu yang berguna.
Yohanes 5 : 17, "Tetapi Ia berkata kepada mereka: 'Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga.'"
Tetapi Yesus menjawab, "Bapa-Ku selalu melakukan hal-hal yang baik dan Aku mengikuti teladan-Nya." (FAYH)
But Jesus answered them, My Father has worked [even] until now, [He has never ceased working; He is still working] and I, too, must be at [divine] work. (AMP)
Walau memang ada waktunya untuk berdiam diri serta mengambil waktu guna berdoa memohon hadirat dan penyertaan Tuhan. Tetapi, kita bukan sekadar bermeditasi, mengurung diri dalam kamar maupun di "gua-gua kesendirian kehidupan".
Dan memang saat ini keadaannya mesti jaga jarak atau physical distancing dan mengusahakan menghindari keramaian atau kesibukan yang tidak perlu. Namun, kita masih dapat mengerjakan apa pun yang sekiranya Tuhan perintahkan supaya menjadi berkat.
John Wycliffe pernah menyatakan, rasul Paulus sering kali memerhatikan kesejahteraan orang lain, bahkan itu pun merupakan ciri khas hidupnya setelah mengenal dan percaya pada Tuhan Yesus Kristus. Apa pun posisi kita, baik dalam pekerjaan maupun pelayanan, saat ini kita bisa menjadi berkat dan berguna bagi orang lain.
2 Timotius 4 : 11 (TSI), "Hanya Lukas yang masih bersama saya. Waktu kamu datang, ajaklah Markus ikut bersamamu, karena dia sudah menjadi penolong yang baik bagi saya."
Hanya Lukaslah yang menyertai aku. Jemputlah Markus dan ajaklah ia kemari bersama-sama dengan engkau, karena pengabdiannya berguna bagiku. (Shellabear)
Only Luke is with me now. When you come, pick up Mark and bring him with you. I can certainly find a ministry for him here. (Phillips NT)
1 Korintus 7 : 23 (FAYH), "Saudara sudah dibeli dan dibayar dengan tunai oleh Kristus; jadi, sekarang Saudara adalah milik-Nya. Bebaskanlah diri Saudara dari kesombongan dan kekuatiran dunia ini."
You were bought with a price [purchased with a preciousness and paid for by Christ]; then do not yield yourselves up to become [in your own estimation] slaves to men [but consider yourselves slaves to Christ]. (AMP)
"The life of Mark stands as a testimony to the grace of God, who is ever 'The God of the Second Chance'. Many of God's greatest servants failed miserably at the start of their course, but returned to finish the race in a God-honoring fashion." ~ The Precept Commentary
~ FG