Adik ipar saya pernah memasang sebuah blower (alat atau mesin untuk menggerakkan udara dan mengarahkannya pada suatu area tertentu) di jendela kamar mandi. Mengapa? Supaya menghilangkan ataupun segera mengurangi bau tidak sedap, terutama asap rokok. Sebab sudah beberapa kali kami mengeluhkan tentang sisa aroma pedih di mata serta udara yang menyesakkan setelah ia keluar dari memakai kamar mandi.
Pemasangan blower itu sendiri memang merupakan salah satu solusi yang baik, namun tentu kami terlebih rindu agar adik kami tersebut mengatasi dan menghadapi masalah utamanya, yakni berhenti merokok.
Berapa banyak dari antara kita yang mungkin juga bersikap serta bertindak secara demikian? Kita condong mencoba mengatasi ataupun menyelesaikan masalah tertentu, tetapi sebenarnya hanya untuk menutupi maupun menghindari akar penyebab dan masalah utamanya.
Haraplah pertolongan dari Allah supaya memberi kita kasih karunia dan kekuatan untuk berani menatap kebenaran atau apa pun yang kita pergumulkan sebenarnya, sehingga tidak terkecoh ataupun melakukan hal-hal yang kurang penting lainnya, apalagi jatuh dalam dan berbuat dosa.
1 Yohanes 3 : 8, "Barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu."
Tetapi orang yang terus-menerus berbuat dosa adalah anak Iblis, sebab Iblis berdosa sejak semula. Untuk inilah Anak Allah datang, yaitu untuk menghancurkan pekerjaan Iblis. (BIS)
But the man whose life is habitually sinful is spiritually a son of the devil, for the devil has been a sinner from the beginning. Now the Son of God came to earth with the express purpose of undoing the devil's work. (Phillips NT)
~ FG