Sedang merasa ingin menyerah ataupun berhenti melakukan apa yang Tuhan percayakan bagi kita? Marilah belajar dari Yohanes yang juga disebut sebagai Markus.
Ketika Tuhan hendak membawa kita kembali pada panggilan hidup kita, taatlah pada-Nya dan jangan pernah menyerah. Menjadilah semakin dewasa di dalam Dia. Seperti yang pernah dialami oleh Yohanes Markus, ia pernah berhenti dari pelayanan mungkin karena merasakan beratnya perjuangan dalam mengiring serta melayani Tuhan. Belum lagi ditambah beban lainnya seperti menjaga hidup kudus maupun yang lain.
Akibatnya, saat Barnabas mengusulkan agar membawanya serta dalam perjalanan dan pelayanan bersama Paulus, rasul besar itu menolaknya. Mengapa? Sebab dalam pengalaman yang pertama melayani bersama-sama, Yohanes Markus berhenti (Kis 13 : 13). Namun, Barnabas tetap ingin memberikan kesempatan serta pengampunan kepada Markus, meskipun terjadi perselisihan sengit dengan Paulus.
Kisah Para Rasul 15 : 36 – 39, "Tetapi beberapa waktu kemudian berkatalah Paulus kepada Barnabas: 'Baiklah kita kembali kepada saudara-saudara kita di setiap kota, di mana kita telah memberitakan firman Tuhan, untuk melihat, bagaimana keadaan mereka.' Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus; tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka. Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus."
Bersyukur karena terjadi pemulihan di antara mereka, serta menghasilkan buah pelayanan luar biasa bagi kemuliaan nama Tuhan. Yohanes atau Markus mau menggunakan kesempatan yang baru dari Tuhan melalui Barnabas untuk melayani, menjadi dewasa secara rohani dan tetap setia mengerjakan yang terbaik yang bisa ia lakukan, sehingga rasul Paulus pun akhirnya mengakui dan menghargai pelayanannya.
Juga Markus, Aristarkus, Demas, dan Lukas mengirim salam kepadamu. Mereka adalah teman sekerjaku. (Filemon 1 : 24 VMD)
Hanya Lukas yang masih bersama saya. Waktu kamu datang, ajaklah Markus ikut bersamamu, karena dia sudah menjadi penolong yang baik bagi saya. (2 Timotius 4:11 TSI)
Kiranya kita pun setia mengikut, melayani serta mengasihi Tuhan. Apa pun yang terjadi ataupun kita alami saat ini. Tetaplah merendahkan diri di hadapan-Nya, menaati Dia dan melakukan kehendak-Nya dalam hidup kita dengan segenap hati.
"The measure of a life, after all, is not its duration, but its donation." ~ Corrie Ten Boom
~ FG