Punya kecenderungan ataupun sering kali berkata-kata sesuatu yang tidak baik? Saya juga kadang-kadang. Sifat atau natur alamiah kita sebagai manusia yang penuh kelemahan memang demikian. Namun, kita masih memiliki pilihan serta dapat meminta pertolongan Allah untuk memampukan kita melakukan maupun memperkatakan apa yang baik dan benar.
Yakobus 3 : 11, "Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama? Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar."
Apakah sebuah mata air dapat mengeluarkan air yang segar dan air yang pahit pada saat yang sama? Tentu saja tidak. Saudara-saudaraku, dapatkah pohon ara menghasilkan buah zaitun? Atau, dapatkah pohon anggur menghasilkan buah ara? Tentu saja tidak. Begitu juga sumber air asin tidak dapat menghasilkan air tawar. (AMD)
A spring doesn't gush fresh water one day and brackish the next, does it? Apple trees don't bear strawberries, do they? Raspberry bushes don't bear apples, do they? You're not going to dip into a polluted mud hole and get a cup of clear, cool water, are you? (MSG)
Konteks ayat di atas pun ialah soal dosa karena lidah. Kerap kali kita, baik secara maupun tanpa sadar, mengatakan sesuatu yang kotor atau buruk. Padahal, kita adalah orang-orang percaya dan anak-anak Allah. Perbuatan dan perkataan kita mencerminkan keadaan hati serta sikap kita yang sebenarnya. Saat mengeluarkan pembicaraan yang menghancurkan, masalahnya sering kali hati kita. Solusinya bukanlah sekadar berhenti berbicara, melainkan menyadari ada masalah di hati, lalu jujur mengakui kepada Allah dan mau berubah.
Kita perlu mengintrospeksi serta mengoreksi hati maupun pikiran kita. Adakah kita sedang tawar hati terhadap Allah? Apakah hubungan kita dengan-Nya sedang dalam keadaan yang tidak benar? Sebab, kita tidak akan memperoleh banyak hal baik dari perkataan-perkataan buruk ataupun kotor yang kita ucapkan.
Karenanya, marilah sama-sama belajar mengupayakan untuk berkata yang baik. Jika kita hidup benar-benar, kita tidak akan membiarkan adanya pertentangan dalam perkataan ataupun perbuatan dengan yang kita yakini sebagai kebenaran.
Lukas 6 : 45 (BIS), "Orang yang baik mengeluarkan hal-hal baik karena hatinya berlimpah dengan kebaikan. Orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat karena hatinya penuh kejahatan. Sebab apa yang diucapkan oleh mulut itulah yang melimpah dari hati."
A good person produces good deeds from a good heart, and an evil person produces evil deeds from an evil heart. Whatever is in your heart determines what you say. (NLT)
It's who you are, not what you say and do, that counts. Your true being brims over into true words and deeds. (Luk 6 : 45 MSG)
Nothing travels faster than light, except gossip. ~ The Matrix Resurrection
~ FG