Kita mungkin sering mendengar serta telah mengetahui tentang firman berikut ini. Namun, sesungguhnya kita dapat terus-menerus belajar dan menerima teguran dari-Nya.
Wahyu 2 : 4, "Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula."
Puji Tuhan apabila kita masih memiliki maupun tetap menghidupi kasih mula-mula kita kepada-Nya. Dan yang lebih baik lagi ialah kita mengalaminya setiap hari. Ya, sebab selayaknyalah kita mengalami kasih yang mula-mula tersebut hari demi hari bersama Tuhan Yesus.
Tetapi satu hal yang membuat Aku kecewa pada kalian: Kalian tidak lagi mengasihi Aku dan saudara-saudari seimanmu seperti pada waktu kalian baru percaya kepada-Ku. (Why 2 : 4 TSI)
But you walked away from your first love--why? What's going on with you, anyway? (MSG)
Kiranya kita mau senantiasa setia kepada-Nya, mengasihi sesama kita, dan berpegang teguh pada firman serta panggilan hidup kita dari Tuhan.
1 Petrus 3 : 15 (BIS), "Tetapi di dalam hatimu, hendaklah kalian memberikan kepada Kristus penghormatan yang khusus yang sesuai dengan kedudukan-Nya sebagai Tuhan. Dan hendaklah kalian selalu siap untuk memberi jawaban kepada setiap orang yang bertanya mengenai harapan yang kalian miliki."
Dalam keadaan itu, tinggikanlah Allah sebagai Penguasa penuh di dalam hidupmu. Dan hendaklah setiap kalian selalu siap menjawab orang-orang yang bertanya, "Kenapa kamu masih berharap kepada Yesus?" Tetapi hendaklah kamu menjawab dengan lemah lembut dan dengan rasa hormat. (TSI)
~ FG