Dalam salah satu tradisi Afrika, terdapat istilah ataupun peribahasa yang menyatakan, "Tak ada rahasia di dunia lari."
Ya, falsafah atau prinsip tersebut cukup dihidupi di benua Afrika, terkhususnya di wilayah Kenya, yakni salah satunya di Iten. Di daerah tersebut, banyak sekali pelari kelas dunia atau yang biasa dikenal sebagai Kalenji. Tak ada yang dirahasiakan di antara mereka, seperti apa program latihannya, bagaimana cara berlari yang baik dan lain-lain. Yang penting, mereka tetap berlatih serta berlari.
Berbeda dengan pembahasan yang kita ketahui beberapa hari yang lalu soal para
pelari virtual yang mungkin melakukan kecurangan ataupun ada suatu hal salah yang mereka rahasiakan dari orang-orang lainnya.
Bagaimana dengan kita? Adakah yang masih kita pendam dalam-dalam serta rahasiakan dari orang lain, terutama mereka yang terdekat serta terkasih? Apabila saatnya tiba untuk menyuarakan kebenaran, relakah kita untuk membuka hati apa adanya dan menjadi jujur? Tidak ada lagi rahasia buruk di antara kita?
Terutama dari Tuhan, apa gunanya menyimpan rahasia ataupun dosa di hadapan-Nya yang mengetahui segala sesuatu? Nyatakanlah kepada-Nya apa yang menjadi beban hati. Akui dan bertobat apabila masih ada hal-hal salah atau jahat yang kita rahasiakan dari-Nya maupun orang-orang lain.
Ia menghargai kejujuran kita, serta kiranya Ia menolong dan memulihkan kehidupan kita dari segala sesuatu yang tidak baik.
1 Yohanes 3 : 19 – 20 (TSI), "Nah, kalau kita mengasihi sesama, berarti kita boleh yakin bahwa kita hidup sesuai dengan ajaran benar dari Allah, dan hal ini akan menolong kita waktu kita datang kepada Allah di dalam doa. Kadang-kadang kita masih merasa bersalah. Tetapi kalau ternyata kita masih mengasihi sesama, kita boleh tenangkan hati kita dengan kesadaran bahwa Allah lebih besar dari hati kita, dan Dia mengetahui segala sesuatu."
Dengan demikian kita akan mengetahui benar-benar, dari perbuatan kita, bahwa kita di pihak Allah. Hati nurani kita akan jernih, sekalipun kita berdiri di hadapan Tuhan. Sebaliknya, jikalau kita mempunyai hati nurani yang buruk dan merasa bahwa kita telah berbuat salah, Tuhan akan merasakannya lebih daripada kita, karena Ia mengetahui segala sesuatu yang kita lakukan. (FAYH)
"Maybe we don't have to have it all together. What if grace made it safe to tell you the truth? Oh, Maybe we can make a shelter for each other. Turnin' lies into light and we'll make it through. All together, all together. Love keeps our broken pieces all together." ~ Mike Donehey
~ FG