Mungkin kita dulu sempat familiar dengan istilah "WWJD" yang juga biasanya dijadikan sebagai gelang, yang merupakan kepanjangan dari 'What would Jesus do?' atau mengajak kita untuk merenungkan kira-kira apa yang akan Tuhan Yesus lakukan ketika menghadapi situasi tertentu seperti yang kita sedang hadapi.
Ada juga yang mengembangkan istilah tersebut menjadi "WDJD" atau 'What did Jesus do?' yang lebih menekankan pada apa yang benar-benar Tuhan Yesus telah lakukan terhadap situasi tertentu, dan bukannya mengarahkan pada pengandaian terkait situasi yang sedang kita hadapi.
Tetapi, kali ini juga ada "WWJD" dan "WDJD" yang lain, yakni 'What would/did Joseph do?' Apa yang kira-kira hendak maupun telah Yusuf lakukan? Siapakah Yusuf? Yusuf dalam hal ini adalah suami dari Maria yang melahirkan Yesus (Mat. 1:16).
Kita tahu bahwa reaksi pertama Yusuf ketika mendengar kabar bahwa tunangannya, Maria, mengandung dari Roh Kudus sebelum mereka hidup sebagai suami-istri, Yusuf hendak menceraikannya secara diam-diam dan tidak mau mempermalukan Maria di depan umum (Mat. 1:18-19). Namun, Tuhan melawat dia oleh malaikat-Nya melalui mimpi dan meneguhkan, meyakinkannya untuk tetap memperistri Maria.
Bisa saja Yusuf ragu-ragu sebelumnya. Demikian juga mungkin dengan kita terhadap banyak hal di dalam hidup ini, terutama pergumulan-pergumulan mulai dari yang kecil hingga besar yang kita hadapi.
Namun, Yusuf mau tetap taat.
Matius 1:24, "Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya."
Then Joseph, being aroused from his sleep, did as the angel of the Lord had commanded him: he took [her to his side as] his wife. (AMP)
Then Joseph woke up. He did exactly what God's angel commanded in the dream: He married Mary. (MSG)
Bagaimana dengan kita hari ini?
Sekalipun mungkin tidak mengerti, tetapi dalam ketaatannya, Yusuf masuk dalam rencana Allah bagi umat manusia. Sekecil apa pun ketaatan kita yang Allah minta kepada-Nya, itu sangatlah berarti.
Matius 17:20, "Ia berkata kepada mereka: 'Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.'"
He said to them, Because of the littleness of your faith [that is, your lack of firmly relying trust]. For truly I say to you, if you have faith [that is living] like a grain of mustard seed, you can say to this mountain, Move from here to yonder place, and it will move; and nothing will be impossible to you. (AMP)
"Because you're not yet taking God seriously," said Jesus. "The simple truth is that if you had a mere kernel of faith, a poppy seed, say, you would tell this mountain, 'Move!' and it would move. There is nothing you wouldn't be able to tackle." (MSG)
~ FG