Pernahkah merasa mengapa sepertinya kita semakin "kehilangan" diri sendiri ketika mengikut serta melayani Tuhan? Saya pernah, bahkan mungkin hari-hari ini pun Saudara dan saya sedang mengalaminya?
Ya, kenapa seolah harus demikian?
Saya pernah membaca bahwa supaya bukan kita lagi yang memperoleh kemuliaan maupun kehormatan, melainkan biarlah hanya nama Tuhan yang terpuji dan Dia yang disembah. Supaya tidak lagi kita mengandalkan kekuatan sendiri, melainkan menaati Tuhan serta menerima pertolongan dan kekuatan dari-Nya. Dan bahwa bukan lagi kita yang hidup, tetapi Kristuslah yang ada dalam kita.
Yohanes 3 : 30 (BIS), "Dialah yang harus makin penting, dan saya makin kurang penting."
Sekarang saya menganggap bahwa diri saya sudah disalibkan bersama Kristus. Itu berarti bukan lagi saya yang mengurus hidup saya, tetapi Kristus yang hidup di dalam diri saya. Seluruh hidup saya dalam tubuh duniawi ini saya jalani hanya berdasarkan percaya penuh kepada Anak Allah itu, yang begitu mengasihi saya sampai Dia menyerahkan diri-Nya untuk menebus saya. (Galatia 2:20 TSI)
Jangan sekali-kali mencari kemuliaan bagi diri sendiri, tetapi selalulah rindu menyatakan kemuliaan Tuhan dan menghormati nama-Nya di hadapan dunia. Hidup sedemikian rupa supaya tidak mempermalukan atau menghina nama Kristus ataupun gereja-Nya.
Orang-orang yang mengandalkan dan takut akan Tuhan, bukannya sekadar hal-hal lahiriah atau yang dapat terlihat, maka Ia yang akan menjadi Penolong dan Perisai serta mengingat dan berjanji memberkati mereka.
Marilah, terutama di hari-hari ini, banyak kesempatan untuk menjangkau jiwa-jiwa, memberi pengaruh yang baik, dan mempermuliakan nama Tuhan. Janganlah arahkan kehormatan ataupun kemuliaan itu bagi diri sendiri, melainkan biarlah hanya nama Tuhan Yesus yang dipuji dan Dia yang disembah.
Mazmur 115 : 1 (BIS), "Bukan kami, ya TUHAN, bukan kami, tapi Engkau saja harus dipuji, sebab Engkau setia dan tetap mengasihi."
Bukan kami, ya TUHAN, bukan kami, tetapi Engkau sahaja yang harus dimuliakan dan dipuji, kerana Engkau setia dan tetap mengasihi kami. (TMV)
Ya TUHAN, Engkau seharusnya menerima kehormatan, bukan kami. Kehormatan itu milik-Mu karena kasih setia dan kesetiaan-Mu. (VMD)
Yohanes 3 : 30 (BSD), "Dia harus semakin penting, dan saya harus semakin kurang penting."
This is the assigned moment for him to move into the center, while I slip off to the sidelines.
~ FG