Seorang driver online terlihat sedang memainkan game di handphone-nya sembari menanti pesanan makanan yang dibuat untuk diantarkan. Namun, saking asyiknya, tidak menyadari bahwa pesanannya telah selesai dimasakkan. Dan itu membuatnya jadi berlama-lama mengantarkan makanan sehingga telat sampai tujuan.
Mungkin tidak banyak yang seperti itu, hanya dalam hitungan jari. Apalagi, bila dapat dengan waktu cepat bersegera mengantar ke pemesan, akan mendapat bonus dari perusahaan jasa pengantaran online tersebut maupun rating bintang lima dari pelanggan.
Namun, memang kecenderungan seseorang ialah suka menunda-nunda. Pekerjaan, pelayanan, bahkan hal-hal sepele ataupun terkecil di rumah sehari-hari sekalipun.
Amsal 12 : 24 (FAYH)
Orang yang bekerja keras akan memegang pimpinan, tetapi orang yang malas akan selalu berada di bawah perintah.
Pun jangan kita hanya terlihat bekerja keras atau rajin di depan orang-orang lain ataupun pimpinan saja, dan saat mereka tidak ada, kita teledor, sembarangan dan terkesan membiarkan. Benar-benarlah mau memberi serta mengerjakan yang terbaik, dengan sepenuh hati. Terutama karena mungkin itu kesempatan kita satu-satunya, dan untuk memuliakan nama Tuhan.
Pengkhotbah 9 : 10 (VMD)
Setiap kali engkau dapat pekerjaan, lakukan yang terbaik sedapat mungkin. Di kuburan tidak ada pekerjaan. Di sana tidak ada pikiran, pengetahuan, dan hikmat. Dan kita semua akan menuju ke tempat orang mati.
~ FG