Efesus 5 : 15
Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif.
Kita cenderung terlalu memerhatikan kehidupan banyak orang, terutama yang kita pandang atau anggap kurang dari ekspektasi kita. Padahal itu bukanlah tugas atau bagian utama yang harus kita kerjakan. Sebab bila demikian, kita pun akan menghakimi ataupun menilai mereka sepihak serta tidak melihat secara keseluruhan atau gambaran besar dan latar belakang mereka.
Sebaliknya, mari cukuplah kita memerhatikan bagaimana cara kita hidup. Bukan semata-mata apa yang kita ingin tampilkan di muka banyak orang, melainkan utamanya pada bagaimana saat tak ada mata lain yang menyaksikan. Akankah kita tetap sama seperti ketika ada orang lain dengan saat sedang sendirian.
Perhatikanlah perilakumu. Janganlah hidup seperti orang-orang bodoh, tetapi seperti orang-orang yang bertanggung jawab. (KSKK)
Jadi, berhati-hatilah dengan kelakuan Saudara; masa ini adalah masa yang jahat. Jangan berlaku bodoh, tetapi jadilah bijaksana; pakailah setiap kesempatan yang ada untuk melakukan kebajikan. (FAYH)
So watch your step. Use your head. (MSG)
Sesuai firman di atas, jadilah orang yang arif, dengan kata lain bertanggung jawab, lebih bijaksana karena menyadari bagaimana kita hidup dan mengerjakan sesuatu. Terutama di kala-kala seperti saat ini, di mana begitu banyak orang yang sepertinya dapat saja mengalami tekanan berat karena dampak pandemi, sehingga condong memilih melakukan apa tidak baik. Mungkin pun kita termasuk di antaranya.
Apakah kita sungguh-sungguh memerhatikan, mengenali, menyadari bagaimana kita hidup hari-hari ini?
Efesus 5 : 16 (BIS)
Gunakanlah sebaik-baiknya setiap kesempatan yang ada padamu, karena masa ini adalah masa yang jahat.
Make the most of every chance you get. These are desperate times! (MSG)
These are evil times, so make every minute count. (CEV)
~ FG