Dua orang ibu-ibu tampak mengobrol ringan tentang suami mereka.
Ibu A: "Puji Tuhan, suami saya sudah bisa berhenti merokok sejak tujuh bulan yang lalu."
Ibu B dengan nada bercanda berkata, "Wah, kalau suami saya masih merokok, Bu."
Ibu A: "Waduh…"
Ibu B: "Iya Bu, suami saya rokoknya beda, Bu."
Iba A: "Kok bisa, Bu? Memang merek apa, Bu?"
Ibu B menjawab, "Rokok suami saya mereknya Instagram 247, Bu."
Lalu, mereka berdua tertawa.
Bukan kita menghakimi atau merekomendasi untuk merokok ataupun produk Apps tertentu, melainkan ada kebenaran dalam perbincangan tersebut. Banyak orang, termasuk kedua istri di atas maupun diri kita sendiri, yang tercengkeram media sosial.
Berbagai Apps di medsos itu sendiri tidak salah, melainkan mungkin cara kita dalam menggunakan serta memanfaatkannyalah yang kadang kala kurang bijak. Kita menghabiskan banyak waktu untuk menatap layar, lebih daripada menyediakan waktu bercengkerama (percakapan untuk menggembirakan hati, senda gurau, perjalanan untuk bersenang-senang, bertamasya dan lain-lain) dengan orang-orang yang kita kasihi.
Mari di momen Natal ini, berikanlah waktu terbaik kita untuk mereka yang terkasih, terutama pertama-tama keluarga kita. Waktu yang terbuang sia-sia takkan bisa terulang kembali.
Letakkan gadgets atau alat-alat elektronik kita sejenak. Jauhkan semua hal yang berupaya merenggut waktu kita yang berharga bersama keluarga saat merayakan Natal.
Selamat Natal 2020 dan menyongsong Tahun Baru 2021!
"Anak-anakku! Janganlah kita mengasihi hanya di mulut atau hanya dengan perkataan saja. Hendaklah kita mengasihi dengan kasih yang sejati, yang dibuktikan dengan perbuatan kita." (1 Yoh. 3:18, BIS)
(FG)