Ayub 23:10 (TB)
Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
Ay. 23:10 (BIS)
Namun Dia tahu segala jalanku juga setiap langkahku. Kalau seperti emas aku diuji, akan terbukti bahwa hatiku murni.
Mari belajar dari Ayub, yang begitu meyakini bahwa Tuhan mengetahui setiap jalan kehidupannya.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita juga punya pengertian yang sama dengan Ayub? Bisakah kita terus dan tetap mendekat kepada-Nya, serta mempercayai Dia?
Walau memang terkadang sulit supaya tidak patah semangat sekalipun dalam keadaan sulit, namun tetaplah bersemangat dan berharap pada Tuhan Yesus. Hanya Dialah satu-satunya jalan, kebenaran & hidup, percayalah kepada-Nya dan belajar dari keteladanan-Nya.
Yohanes 14:6 (TB)
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
Yoh. 14:6 (BSD)
Yesus menjawab, "Kalau orang mau datang kepada Allah, Bapa-Ku, ia harus mengikuti Aku. Sebab, Akulah jalan untuk ke sana dan untuk mendapat hidup yang sejati. Tidak seorang pun bisa sampai kepada Bapa kalau tidak dengan perantaraan-Ku."
Ayub pun yakin Allah mempedulikan hidupnya, dan tahu bahwa tak ada kesengsaraan yang dapat membuatnya berbalik dari kesetiaan kepada-Nya. Penderitaan ia anggap sebagai ujian iman & kasih apakah sungguh-sungguh ke Tuhan.
Puji Tuhan karena teladan keyakinan Ayub yang kokoh, tidak mau meninggalkan Dia, ketaatan serta kesetiaannya, kasihnya yang tulus akan Allah, dan hormat ataupun rasa takutnya pada Allah.
Sanggupkah kita seperti itu juga?
~ Jati Wicaksono