"Timing is everything," atau waktu adalah segalanya, ujar John C. Maxwell. Atau lebih tepatnya, tahu cara menghargai & menggunakan waktu adalah sesuatu yang lebih baik.
Mungkin di satu sisi apa yang dikerjakan oleh Marta ialah hal yang baik, yakni melayani, namun kita melihat bahwa sepertinya dia tidak tahu waktu yang tepat, yaitu ketika semestinya berserah & duduk di dekat kaki Tuhan untuk mendengarkan pengajaran-Nya, dia malah berusaha melakukan sesuatu yang sebenarnya tidaklah terlalu perlu.
"Maria, saudaranya, duduk di lantai mendengarkan Yesus berbicara. Tetapi Marta sibuk sekali menyiapkan hidangan istimewa. Ia datang kepada Yesus dan berkata, 'Guru, pantaskah saudara saya duduk-duduk saja di sini, sedangkan saya sibuk bekerja seorang diri? Suruhlah dia membantu saya.' Tetapi Tuhan Yesus berkata kepadanya, 'Marta, Sahabat-Ku, engkau menguatirkan hal-hal yang kecil! Sesungguhnya hanya ada satu hal yang patut diperhatikan. Maria telah menemukannya dan Aku tidak akan mengambilnya dari dia.'" (Lukas 10:39-42, FAYH)
Sedangkan, justru ketika waktunya untuk berjuang, berusaha, dan berharap pada Tuhan, Marta pun malah pasrah. Berbeda dengan saudarinya, Maria yang terus percaya serta berserah penuh kepada-Nya.
"Ketika Maria tiba di tempat Yesus, ia berlutut di kaki-Nya serta berkata, 'Guru, sekiranya Guru ada di sini, tentu saudara saya masih hidup.' Ketika Yesus melihat dia meratap dan para pemimpin Yahudi menangis bersama dengan dia, Yesus merasa terharu dan masygullah hati-Nya. 'Di mana ia dikuburkan?' tanya-Nya kepada mereka. Mereka berkata kepada-Nya, 'Marilah lihat!' Air mata Yesus berlinang-linang." (Yohanes 11:32-35, FAYH)
Pasrah itu berbeda daripada berserah. Kita pasrah ketika tidak mau lagi mengerjakan yang terbaik bagian kita serta tidak melihat adanya pengharapan. Sedangkan, berserah ialah tetap melakukan yang terbaik yang masih bisa, serta menyerahkan segalanya kepada Tuhan.
Bagaimana dengan kita hari-hari ini, apakah kita sedang ditegur serta diproses oleh-Nya untuk taat, rendah hati, percaya serta berserah penuh dan duduk diam di dalam hadirat-Nya? Adakah bagian ataupun sesuatu yang masih mesti kita perjuangkan, kerjakan, serta terus-menerus doakan kepada Tuhan?
Janganlah sampai salah dan tidak tahu waktu. Sebab kadang kala memang waktu adalah segalanya. Dan mungkin saat inilah waktu yang tepat dan sangat berharga itu.
(FG)