Memasuki bulan yang baru, Oktober 2020, apakah kita telah belajar & semakin berubah menjadi pribadi yang lebih baik? Sebab terkadang kebiasaan-kebiasaan lama berusaha menggoda dan kembali menjatuhkan kita. Sebagai manusia pun kita cenderung mencurahkan terlalu banyak perhatian pada kesenangan-kesenangan sementara di dunia ini.
Bersyukur dan hargailah apabila Allah telah memisahkan serta memulihkan kita dari gelap kepada terang. Dia ingin memakai kehidupan kita untuk menjadi berkat. Bukan untuk bersikap ataupun hidup secara ekslusif, melainkan memberi pengaruh & perubahan yang positif.
Jangan mau kembali pada kehidupan manusia lama kita.
"Kiranya Allah menolong saya untuk tidak menyombongkan diri tentang apa pun, kecuali salib Tuhan kita, Yesus Kristus. Karena salib itu, minat saya akan segala hal yang menarik dalam dunia ini sudah sejak dahulu saya matikan, dan perhatian dunia kepada saya juga sudah lama mati. Sekarang tidak menjadi soal apakah kita berkhitan atau tidak, yang penting hanyalah apakah kita betul-betul telah diubah menjadi manusia baru" (Gal. 6:15-16, FAYH).
"Jangan berbohong satu sama lain, sebab hidup yang lama dengan segala sifatnya sudah kalian lepaskan. Kalian sekarang sudah diberi hidup yang baru. Kalian adalah manusia baru, yang sedang diperbarui terus-menerus oleh Penciptanya, yaitu Allah, menurut rupa-Nya sendiri. Maksudnya ialah supaya kalian mengenal Allah dengan sempurna. Sebagai akibat daripada itu lenyaplah segala perbedaan-perbedaan antara orang Yahudi dan bukan Yahudi, orang bersunat dan orang yang tidak bersunat, tidak ada lagi perbedaan antara orang asing dan orang biadab, antara hamba dan orang bebas, sebab Kristus adalah segala-galanya dan Ia bersatu dengan mereka semuanya! Saudara adalah umat Allah. Allah mengasihi kalian dan memilih kalian untuk menjadi milik-Nya yang khusus. Itulah sebabnya kalian harus menunjukkan belas kasihan, kalian harus baik hati, rendah hati, lemah lembut, dan tahan menderita" (Kol. 3:9-12, BIS).
(FG)