"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah" (Roma 8:28).
"Dan kita tahu bahwa segala sesuatu yang terjadi atas diri kita adalah untuk kebaikan kita, jika kita mengasihi Allah dan menyesuaikan diri dengan rencana-rencana-Nya." (FAYH)
Kita pasti pernah mengalami kekecewaan, entah karena seseorang atau keadaan di luar kendali sehingga tidak berjalan seperti yang kita harapkan.
Di saat-saat kita kecewa seperti itu, penting bagi kita untuk mengingat bahwa harapan kita ada di dalam TUHAN.
Kita memiliki harapan dalam kasih Kristus untuk hari-hari yang lebih baik.
Ketika badai kehidupan mengadang, jangan biarkan diri kita terganggu. Ingatlah bahwa bersama TUHAN akan selalu ada harapan yang pasti, sebab TUHAN setia. Seperti tertulis dalam Mazmur 91:4, "Kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok."
Ketika kita memahami & mengalami kesetiaan ALLAH, kita akan dapat mengatasi setiap keadaan yang membuat kita kecewa. Musa berkata, "Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta, bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?" (Bilangan 23:19).
Sebab segala sesuatu pun terjadi untuk kebaikan kita, meski terkadang kita tidak dapat memahaminya.
BAPA di surga tahu apa yang terbaik untuk kita. Ia menggunakan cara yang berbeda dari apa yang kita pikirkan. Saat jalan terasa gelap, saat kita tidak bisa melihat Dia, ingatlah kita tidak pernah sendiri. TUHAN terlalu bijak untuk melakukan kesalahan. Ia terlalu baik untuk menjadi berlaku kejam.
Ketika kita tidak mengerti mengapa sesuatu terjadi, saat tak dapat melihat rencana-Nya dengan jelas, sewaktu tiada merasa pertolongan tangan-Nya, percayalah akan hati TUHAN yang penuh belas kasihan.
Ia memegang masa depan kita di tangan-Nya. Semua harapan kita ditemukan di dalam Dia. "Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku" (Yesaya 49:16).
(Jenni)