GBI PRJ (CK7)

Walaupun kehidupan ini mungkin berjalan terasa begitu lama waktunya, namun sebenarnya hidup ini pun singkat, bukan? Dan dengan siapa, ataupun seperti apa kita akan mengisi serta menghabiskan waktu-waktu yang ada dalam hidup ini, akan mencerminkan apa yang paling kita utamakan.

Apakah kita tetap menomorsatukan hubungan kita dengan Tuhan di atas segala hal, termasuk hal-hal baik yang kita lakukan?

"Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu." (Matius 26:11)

"Karena kesempatan selalu ada bagi kalian untuk menolong orang-orang miskin. Tetapi Aku tidak akan selalu ada bersama kalian." (versi TSI)

Pada ayat bacaan kita hari ini di atas, Yesus menegur murid-murid-Nya yang menghakimi Maria yang menuangkan minyak mahal kepada-Nya. Mereka, terutama Yudas Iskariot, merasa apa yang dilakukan Maria ialah pemborosan & padahal bisa menjual minyak itu dengan harga mahal, menghasilkan banyak uang lalu disumbangkan ke orang-orang miskin.

Namun, Yesus yang mengetahui motif serta isi hati manusia, justru menegur mereka dan memuji tindakan Maria yang sebenarnya ingin menyatakan kasih, sikap penghormatan tertinggi, serta berterima kasih kepada-Nya secara khusus sebab telah membangkitkan saudaranya, Lazarus, dari kematian.

Catatan Full Life pun menyatakan, Tuhan menetapkan kisah Maria tersebut akan selalu disebut ketika Kabar Baik diberitakan. Maria menjadi teladan tentang bagaimana seharusnya orang-orang yang percaya mengabdi kepada Tuhan.

Tindakannya adalah pengabdian mendalam dan menunjukkan kasih yang sungguh-sungguh kepada-Nya. Melalui peristiwa ini pun kita belajar kesetiaan yang sepenuh hati serta kasih yang sungguh-sungguh kepada Tuhan Yesus merupakan aspek paling berharga dalam hubungan kita dengan-Nya.

Tetaplah hati, pikiran & fokus kita melekat kepada Tuhan Yesus. Tetaplah bertanya-tanya dan berkomunikasi dengan Dia. Tetaplah berada di dalam hadirat-Nya. Sebab kesempatan untuk seperti itu tidak akan selalu ada, apalagi jika kita terus-menerus memilih hidup dalam dosa.

Jadi, dengan siapa, dan terutama seperti apa, kita akan menjalani dan menghabiskan waktu hari ini?

(FG)