Hidup dengan dan dalam hikmat, bisakah kita? Tentu saja. Namun kenyataannya, tidak banyak orang yang mungkin mau melakukannya, atau kita sudah mengetahui apa yang benar dan sebaiknya dilakukan, tetapi tidak menghidupinya.
Janganlah mengeraskan hati, terutama saat mendengar suara-Nya baik di dalam hati maupun pembacaan firman dan lainnya. Apalagi jika kita tahu apa dan caranya untuk berbuat yang benar & baik tetapi tak mengerjakannya, itu kita berdosa, melenceng dari kehendak Allah.
"Tekad untuk menjadi bijaksana adalah langkah pertama menuju kebijaksanaan. Dengan kebijaksanaanmu, kembangkanlah akal budi dan pengertian" (Amsal 4:7, FAYH).
Hiduplah dalam hikmat dari Tuhan, maka hati & hidup kita akan penuh dengan sukacita.
"Aku ingin engkau menyadari kenyataan ini: hidup dalam kebenaran adalah hidup yang paling bijaksana" (Amsal 4:1, FAYH).
(FG)