Mungkin kita merasa dan ada di benak kita sejenak bahwa Tuhan tidak bekerja atau melakukan sesuatu bagi kita ataupun mencurahkan pertolongan.
Ketika terjadi banyak kesulitan, penderitaan, pergumulan, dan masalah, lalu sepertinya doa-doa kita tidak didengar ataupun dijawab-Nya, akan mudah bagi kita untuk mempersalahkan, mempertanyakan kebaikan Tuhan.
Begitu juga halnya Gideon.
"Gideon mengatakan, 'Aku bersumpah, jika TUHAN menyertai kami, Tuan, mengapa kami mengalami banyak kesulitan? Kami telah mendengar bahwa banyak perbuatan-Nya yang ajaib dilakukan-Nya bagi nenek moyang kami. Mereka menceritakan bahwa TUHAN membawa kami keluar dari Mesir, tetapi sekarang tampaknya TUHAN sudah meninggalkan kami dan membiarkan kami dikalahkan oleh orang Midian'" (Hakim-hakim 6:13, VMD).
Namun, justru di tengah semua yang kita alami itulah, maukah kita menjadi jawaban bagi orang-orang lain yang membutuhkan bantuan, kekuatan serta pengharapan?
Sebab mungkin itu punlah yang Tuhan rindukan dari kita, yaitu menjadi jawaban atas jawaban yang kita cari-cari.
Demikian pula dengan Gideon.
"TUHAN berpaling kepadanya dan berkata, 'Pergilah dengan kekuatanmu ini, dan lepaskanlah orang Israel dari tangan orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau'" (Hakim-hakim 6:14 (AYT)?
Itu pun akan bisa terjadi apabila kita tidak egois dalam hidup kita, dan melihat kebutuhan sekitar dengan mata hati kita,mulai dari yang terkecil, keluarga kita, lingkungan sekitar.
(FG)