Beberapa tempo tahun yang lalu, majalah Inc. pernah menayangkan sebuah artikel yang berisi tentang apakah sudah sepatutnya para orangtua (terutama di Amerika waktu itu) mewariskan uang ataupun harta mereka kepada generasi berikutnya atau anak-anak mereka.
Anak-anak mereka pun diwawancarai, dan hasilnya ternyata banyak yang menyuarakan bahwa mereka lebih ingin agar orangtuanya membagikan pengetahuan cara ataupun memberitahukan tentang cara-cara mendapatkan uang daripada sekadar menggelontorkan, mewariskan uang itu sendiri kepada mereka.
Intinya, mereka sebenarnya tidak mau mentah-mentah menerima hasil kerja keras orangtuanya. Mereka justru ingin meniru teladan kerja keras orangtua mereka. Karena mereka menyadari, sering kali kita tidak akan terlalu menghargai apa yang bukan dari hasil kerja keras kita. Plus menjadi kurang bertanggung jawab.
"Kita meninggalkan dunia ini seperti kita dilahirkan, tanpa apa-apa pun! Kita tidak dapat membawa apa-apa daripada segala jerih payah kita" (Pengkhotbah 5:15, TMV).
Jadi, jauh lebih penting teladan daripada sekadar warisan berupa harta benda. Walau materi itu sendiri tidaklah salah, tetapi sekalipun mungkin banyak orang yang enggan memikirkan ataupun menghargai warisan berupa teladan hidup yang baik, tetaplah berusaha memberikan peninggalan hidup bagi generasi berikut ataupun anak-anak, yaitu teladan yang benar.
(FG)