"Kemudian bangkitlah seorang raja baru memerintah tanah Mesir, yang tidak mengenal Yusuf. Berkatalah raja itu kepada rakyatnya: 'Bangsa Israel itu sangat banyak dan lebih besar jumlahnya dari pada kita. Marilah kita bertindak dengan bijaksana terhadap mereka, supaya mereka jangan bertambah banyak lagi dan--jika terjadi peperangan--jangan bersekutu nanti dengan musuh kita dan memerangi kita, lalu pergi dari negeri ini.'" (Kel. 1:8-10)
Bertindak dengan bijaksana?
Bukankah sepantasnya bijaksana hanya disandang oleh orang-orang yang benar-benar baik, dan bukannya seperti orang-orang picik seperti raja Mesir waktu itu?
Raja sebelumnya, Sesotris II yang kenal Yusuf mungkin layak mengatakan bijaksana. Tetapi pada ayat di atas, meski identitasnya belum pasti & ahli menduga ia Ahmose I atau penerusnya Amenhotep I ataupun penguasa asing yang tidak mengatur Mesir dengan baik & tidak tahu latar belakang Yusuf maupun kontribusinya untuk 7 tahun kelimpahan & 7 tahun kelaparan sehingga menindas Israel, ia mungkin tak patut menggunakan kata bijaksana.
Jadi, itu bijak menurut pandangan sendiri. Sebab Mesir hendak bersiasat.
"Janganlah tinggi hati karena merasa diri bijaksana. Sebaliknya, percayakanlah dirimu kepada TUHAN dan hormatilah Dia; jauhkanlah dirimu dari kejahatan. Jika engkau berbuat demikian, kekuatan dan semangatmu akan dibarui." (Ams. 3:7, FAYH)
Mereka mungkin juga belum pernah mendengar Eleanor Roosevelt yang berkata, "To handle yourself, use your head; to handle others, use your heart(jika memikirkan diri Anda sendiri, putar otak Anda, tetapi jika tentang orang lain, janganlah lupa sertakan hati nurani Anda)." Sebab sifat bijaksana pasti memikirkan yang baik & demi kebaikan orang lain.
Jadilah bijak menurut Tuhan, bukannya menurut dunia ataupun diri sendiri. "Janganlah kalian masing-masing menipu dirimu sendiri. Siapa di antara kamu yang merasa bahwa dia bijak menurut ukuran dunia ini, biarlah dia menjadi bodoh menurut ukuran dunia ini supaya dia benar-benar bijak menurut ukuran Tuhan." (1 Kor. 3:18, TSI)
"Choose integrity over image, truth over convenience, and honor over personal gain. Every time you do, you're building the foundation of trust." (John C. Maxwell)
(FG)