Seandainya kita belum bertobat dan lahir baru, lalu hidup hanya seperti di masa lalu, seperti apakah kita saat ini? Pernahkah kita memikirkannya? Pernahkah kita bersyukur bahwa oleh anugerah-Nya, Tuhan sudah memulihkan dan menebus kita dari dosa serta kegelapan masa lalu kita?
Banyak orang yang masih hidup tanpa Tuhan itu sebenarnya hanya mengejar kebahagiaan yang semu. Namun, kita adalah orang-orang yang ingin mencari kebahagiaan yang sejati. Jika begitu, takutlah akan Tuhan dan hiduplah dengan benar, sebab kita takkan bisa hidup tanpa-Nya yang menemani dan menolong kita, terutama menuju masa depan.
"Mengapa kalian begitu bodoh! Kalian sudah mulai hidup baru dengan Roh Allah, masakan sekarang kalian mau mencapai kesempurnaannya dengan kekuatanmu sendiri?" (Galatia 3:3)
Pemulihan mahal sekali harganya! Biasanya, orang yang belum dipulihkan Tuhan, akan kurang menghargai kehidupan maupun waktu yang Dia berikan. Sedangkan, seseorang yang sudah dipulihkan-Nya akan menghargai hidup ini, apa pun yang terjadi.
Seberat apa pun kelihatannya dan rasanya sekarang ini, nikmati saja proses-Nya. Sebab masa depan kita sungguh ada, terjamin dan cerah apabila kita bijaksana—mau hidup dengan benar, meninggalkan masa lalu dan manusia lama kita, serta memberitakan kebaikan-Nya.
"There are better things ahead than any we leave behind." (C. S. Lewis)