Di Australia terdapat sebuah pedalaman yang disebut Never Never (dalam bahasa Indonesia jika diterjemahkan secara harfiah mungkin berarti Jangan Pernah Dikunjungi).
Tempat itu cukup tandus dengan panas menyengat dan banyak kalajengking, ular berbisa, dan hal mengancam lainnya.
Orang yang mengunjunginya harus sangat berhati-hati di Never Never.
Mazmur pun memberi tahu kita ada tempat seperti itu (Never Never) di kehidupan kita, yaitu Even Though atau dalam bahasa Indonesia artinya Sekalipun (dari Mzm. 23).
"Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman," (ayat 4 a). Apa lembah kekelaman hidup kita sekarang yang sangat membuat kita merasa lemah, takut serta terancam?
Sekalipun aku dalam berbagai masalah.
Sekalipun aku berjuang dalam rumah tanggaku.
Sekalipun keuanganku terpuruk.
Sekalipun aku ataupun keluargaku sakit kritis.
Sekalipun aku berada dalam masa sulit dan merasa sendiri ...
Semua itu mungkin lebih buruk daripada Never Never tadi, namun Tuhan akan membimbing, menolong, menuntun, dan menyegarkan jiwa kita jika mau tetap berharap dan mengandalkan Dia.
"Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun (beberapa versi lain: Meskipun, Walaupun) aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa." (Mazmur 23:1-6)