"Kedua pengikut Yohanes mendengar kata-kata itu, lalu pergi mengikuti Yesus." (Yoh. 1:37, BIS)
Ada tiga jenis follow atau ikut Yesus pada masa-masa awal pelayanan-Nya di muka bumi:
Nah, model manakah yang sekarang kira-kira kita jalankan? Hanyakah untuk kepentingan fisik, seperti materi dan berkat? Hanyakah mau enak-enak saja, dan kalau pengajaran-Nya maupun melalui hamba-hamba-Nya terlalu keras, kita undur dan tebang-pilih? Ataukah, yang paling mulia, "Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya" (Flp. 3:10)?
Versi BIS: Satu-satunya yang saya inginkan ialah supaya saya mengenal Kristus, dan mengalami kuasa yang menghidupkan Dia dari kematian. Saya ingin turut menderita dengan Dia dan menjadi sama seperti Dia dalam hal kematian-Nya.
BSD: Dan Allah sendiri yang menjadikan saya sahabat-Nya. Sekarang yang saya inginkan hanyalah mengenal Kristus secara pribadi dan mengalami kuasa Kristus yang sudah hidup kembali dari kematian. Saya ingin merasakan penderitaan-Nya dan menjadi seperti Dia yang rela menderita sampai mati.
FAYH: Sekarang saya telah melepaskan semua hal lain. Saya sadar bahwa itulah satu-satunya cara untuk mengenal Kristus dengan sungguh-sungguh, untuk mengalami kuasa yang menghidupkan-Nya kembali, serta untuk mengerti apakah artinya menderita dan mati bersama dengan Dia.
Bahkan rela matikah kita demi Dia, setidaknya manusia lama kita?