"Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka." (Yak. 2:1)
Tuhan kita, Yesus Kristus, adalah Allah yang mulia.
Mau kita menjadikan Dia Raja yang utama dalam hidup dan hati kita?
Jika Dia Allah yang mulia dan Raja kita, harusnya kita juga mengisi hari-hari, pikiran, hidup, serta hati kita dengan hal-hal yang mulia.
"Akhirnya, Saudara-saudara, isilah pikiranmu dengan hal-hal bernilai, yang patut dipuji, yaitu hal-hal yang benar, yang terhormat, yang adil, murni, manis, dan baik." (Flp. 4:8, BIS)
Kita pun takkan pernah dapat menggeser Dia, ataupun Dia mengundurkan diri dari hidup kita, kecuali kita sendiri yang benar-benar meninggalkan-Nya, menjauhi kasih karunia-Nya, dan mencintai dunia ini seperti Demas (lih. 2 Tim. 4:10).