Si bapak teori relativitas, Albert Einstein ini pernah mengatakan bahwa imajinasi lebih penting ketimbang ilmu pengetahuan, bahkan maupun fakta. Mengapa? Sebab mungkin saja pengetahuan ataupun data dan fakta itu terbatas sifatnya, namun imajinasi dapat terus berkembang serta mendorong kita untuk memiliki kreativitas dan melakukan inovasi-inovasi.
Tetapi, ada imajinasi untuk hal-hal yang tidak baik, dan ada imajinasi yang bisa kita lakukan untuk hal-hal yang baik.
Dalam renungan audio dari Abide App tentang Alaskan Adventure misalnya, dengan suara narator yang sejuk terdengar dan mampu seperti menghipnotis kita untuk tertidur pun merupakan salah satu contoh berimajinasi untuk hal yang baik.
Jadi, pergunakanlah imajinasi kita hanya untuk sesuatu ataupun hal-hal yang baik ya.
Kolose 3:1-2, "Kalian sudah dihidupkan kembali bersama-sama Kristus. Sebab itu haruslah kalian berusaha untuk mendapat hal-hal yang di surga, di mana Kristus memerintah bersama dengan Allah. Arahkan pikiranmu pada hal-hal yang di situ, jangan pada hal-hal yang di dunia." (BIMK)
Versi FAYH, "KARENA dapat dikatakan bahwa Saudara hidup kembali ketika Kristus bangkit dari antara orang mati, maka sekarang arahkanlah pandangan Saudara kepada harta kekayaan dan sukacita di surga, di mana Kristus duduk di sebelah kanan Allah di tempat kemuliaan dan kekuasaan. Biarlah surga memenuhi pikiran Saudara; jangan selalu memikirkan hal-hal dunia."
"The power of imagination makes us infinite." ~ John Muir