Boleh saja berutang, namun kita harus memenuhi tanggung jawab kita untuk membayar dan mengembalikan. Dan jika tidaklah perlu sampai berutang ataupun peminjaman kredit untuk keperluan apa pun (rumah, mobil, kebutuhan sehari-hari dan lainnya), janganlah memaksakan diri.
Cukupkanlah diri kita dengan apa yang masih kita miliki. Dan bersyukurlah.
"Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: 'Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.'" (Ibrani 13:5)
Memang kadang sulit menurunkan atau juga melepas standar gaya hidup kita yang cenderung tinggi maupun konsumtif. Tetapi marilah belajar merendahkan hati, hidup dengan sederhana, dan mengandalkan Allah saja. Ia dapat memberkati kita lewat apa pun dan melalui siapa pun.
"Don't be obsessed with getting more material things. Be relaxed with what you have. Since God assured us, 'I'll never let you down, never walk off and leave you.'" (Ibrani 13:5, MSG)
"Let your character [your moral essence, your inner nature] be free from the love of money [shun greed—be financially ethical], being content with what you have; for He has said, 'I will never [under any circumstances] desert you [nor give you up nor leave you without support, nor will I in any degree leave you helpless], nor will I forsake or let you down or relax My hold on you [assuredly not]!'" (versi AMP)