"Siap Pakai!" tulis sebuah iklan di papan reklame apartemen yang baru.
Kata-kata tersebut juga dapat mengingatkan kita tentang bersiap sedia kapan saja untuk memberitakan firman Tuhan dan bersaksi tentang pengalaman hidup kita yang diselamatkan-Nya.
Suatu hari, seorang pendeta mengamati-amati pria yang berdiri di depan umum dan bersaksi tentang Yesus Kristus ke orang-orang di sekitarnya. Sang pendeta heran karena keberanian laki-laki itu. Padahal pendeta itu sendiri mengira bahwa telah banyak dan berani mengkhotbahkan Injil. Namun, saat melihat keberanian serta merasakan ketulusan pria tadi, semangatnya makin berkorbar. Ia pun ingin seperti pria itu berani bersaksi baik di dalam maupun luar gereja.
Sebenarnya itulah peristiwa nyata yang dialami seorang pendeta di London. Ia pun mengajak para jemaatnya melakukan hal serupa. Kegerakan maupun kelompok mereka akhirnya dikenal sebagai Pilot Lights (atau jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, adalah semacam api kecil di kompor gas yang menyala pertama kali dan biasanya berwarna biru sampai memantik, memunculkan api yang lain dan lebih besar berwarna kuning kemerahan; ataupun lampu-lampu indikator mesin menyala pada mesin-mesin seperti dispenser dan lainnya).
Mengapa? Karena, seperti halnya lampu-lampu indikator yang selalu menyala maupun api pemantik yang terlebih dulu menyala, kelompok Pilot Lights ini pun ingin setia kepada Allah dan siap sedia untuk memberitakan tentang Kristus kepada banyak orang.
Apakah kita juga siap?
Siap sedialah, dan milikilah hidup yang benar dan hati yang bersih supaya kita dapat seperti bintang-bintang di langit, bersinar dan memancarkan kemuliaan serta kasih Tuhan Yesus supaya membawa dan menarik orang-orang lain mau datang juga kepada-Nya.
"Supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia." (Flp. 2:15)