Ps. Essly The pernah membagikan sesuatu yang menarik, bahwa sekalipun orang-orang mungkin menolak kita, membicarakan kelemahan dan kekurangan kita di belakang, bahkan merendahkan, serta membenci diri kita, tetapi semua itu tidaklah menguragi nilai kita di mata Tuhan.
Kita berharga bukan sekadar karena perkataan orang lain, promosi di tempat bekerja, prestasi-prestasi, ataupun bahkan perbuatan baik kita. Namun, kita berharga serta bernilai lebih karena kita adalah miliknya Tuhan. Sadar dan percayakah kita akan hal ini?
Ps. Essly The melanjutkan, seumpama halnya ada kaus polos yang tampak basah sebab bekas keringet, jatuh tergeletak di jalanan, sempat terinjak-injak oleh banyak orang, bahkan agak sobek, noda dan kotoran di beberapa bagian, namun baju tersebut tentu akan sangat dinilai mahal serta berharga saat dijual maupun dilelang apabila ternyata merupakan milik David Beckham ataupun Lionel Messi.
Bayangkan, Allah sendiri yang menciptakan seisi dunia ini, dan merajut setiap kita sejak masih dalam kandungan, bukankah kita berhaga di mata-Nya?
Karena itu, jangan izinkan apa pun, atau siapa pun, membuat kita merasa tidaklah berharga ataupun bernilai. Dan jangan biarkan permasalahan, pergumulan, maupun penderitaan dalam hidup ini menjadikan kita berputus asa, menyerah, serta kehilangan sukacita.
Yesaya 45:12 (BIS), "Akulah TUHAN yang menjadikan bumi, dan menciptakan manusia untuk mendiaminya. Dengan kuasa-Ku Aku membentangkan langit, dan memerintahkan matahari, bulan dan bintang-bintang."
Akulah yang membuat bumi dan menciptakan manusia di atasnya. Dengan tangan-Ku Aku membentangkan langit dan mengatur seluruh bala tentaranya yang tidak terhitung jumlahnya itu. (FAYH)
I made earth, and I created man and woman to live on it. I handcrafted the skies and direct all the constellations in their turnings. (MSG)
Tak ada satu pun bintang di atas sana yang luput dari pandangan-Nya, demikian pula terlebih lagi bagi kita anak-anak-Nya.
~ FG