Sebuah lagu berjudul The Christmas Shoes oleh grup musik NewSong menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang sangat ingin membelikan sepasang sepatu merah sebagai hadiah untuk ibundanya tercinta yang sedang sakit keras, dan menjelang hari terakhirnya. Putranya tersebut merasa sang ibu akan terlihat sangat anggun apabila kelak waktunya berjumpa dengan Tuhan Yesus menggunakan sepasang sepatu merah itu.
Sir, I want to buy these shoes for my Mama, please
It's Christmas Eve and these shoes are just her size
Could you hurry, sir, Daddy says there's not much time
You see she's been sick for quite a while
And I know these shoes would make her smile
And I want her to look beautiful if Mama meets Jesus tonight
(Tuan, tolonglah aku ingin membelikan sepatu ini untuk Ibuku
Ini malam Natal, dan hadiah sepatu ini sangat indah untuk Ibuku
Tolonglah bersegera membungkusnya, Tuan, sebab kata Ayah waktunya sudah tak lama lagi
Ibu sudah sakit cukup lama
Dan aku tahu hadiah sepatu ini akan membuatnya tersenyum lagi
Aku mau supaya Ibu tampak anggun saat berjumpa Tuhan Yesus menggunakan sepatu ini)
Selama masih di dunia ini, akan ada sakit-penyakit, penderitaan, pencobaan, kesedihan, dan musuh terakhir, yaitu kematian. Namun, selalu ada pengharapan di dalam Tuhan.
Arahkan pandangan kita kepada janji Tuhan akan kerajaan surga, serta kehidupan yang kekal. Itulah yang dapat menjadi kekuatan kita, apa pun yang sedang kita alami saat ini.
Ibrani 11:16, "Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi. Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka."
Tetapi mereka tidak mau. Mereka hidup untuk surga. Dan sekarang Allah tidak malu disebut Allah mereka, sebab untuk mereka telah diciptakan-Nya suatu kota surgawi. (FAYH)
But the truth is that they were yearning for and aspiring to a better and more desirable country, that is, a heavenly [one]. For that reason God is not ashamed to be called their God [even to be surnamed their God--the God of Abraham, Isaac, and Jacob], for He has prepared a city for them. (AMP)
1 Korintus 15:26 (BIS), "Musuh yang terakhir yang akan ditaklukkan ialah kematian."
Termasuk musuh yang terakhir, yaitu maut. Ini pun harus dikalahkan dan dibinasakan. (FAYH)
The last thing that he will get rid of is death. But he certainly will get rid of death, which is like an enemy to us. (DEIBLER)
Wahyu 21:4 (BSD), "Ia akan menyeka air mata orang-orang yang telah menangis karena mengalami berbagai macam kesusahan. Tidak ada lagi yang mati, tidak ada yang sedih, menangis atau merasa sakit. Semua yang lama sudah lenyap."
Ia akan menghapuskan semua air mata; tidak ada lagi maut, dukacita, tangisan, ataupun kesakitan. Semuanya telah lenyap untuk selama-lamanya. (FAYH)
He'll wipe every tear from their eyes. Death is gone for good--tears gone, crying gone, pain gone--all the first order of things gone. (MSG)
~ FG