Kemarin, kita telah membaca dan merenungkan tentang menyediakan waktu berduaan dengan Tuhan. Mengapa? Agar memperoleh ketenangan, kekuatan yang baru, hikmat, serta harapan akan pertolongan dari-Nya.
Kita ini cenderung tergesa-gesa, terburu-buru, dan mungkin kerap memakai cara-cara kita sendiri dalam menjalani, menghadapi, maupun mengatasi segala sesuatu.
Jika kita mau terlebih dahulu menyediakan waktu bersama-Nya, selain merupakan bukti, juga dapat membuat kita belajar lebih lagi mengandalkan Dia. Adalah jauh lebih efektif dan lebih baik hasil dari mengandalkan serta menantikan Allah, daripada sekadar berjuang memakai kekuatan, kemampuan, serta kepintaran sendiri.
Hikmat-Nya di luar dugaan.
Rasa damai dari-Nya melampaui segala akal dan pikiran manusia.
Karena itulah, penting bagi kita untuk terlebih dahulu menyediakan waktu, menyendiri bersama Allah. Namun, masihkah kita melakukannya?
Matius 6:6 (TSI), "Sebaliknya, waktu kamu berdoa, masuklah ke kamarmu, tutuplah pintu, dan berdoalah kepada Bapamu. Dia ada di tempat tersembunyi dan menyaksikan apa saja yang dilakukan secara tersembunyi. Maka Dialah yang akan memberi upah kepadamu secara terang-terangan."
Here's what I want you to do: Find a quiet, secluded place so you won't be tempted to role-play before God. Just be there as simply and honestly as you can manage. The focus will shift from you to God, and you will begin to sense his grace. (MSG)
Ratapan 3:27-33 (BIS), "Baiklah kita belajar menjadi tabah pada waktu masih muda. Pada waktu TUHAN memberi penderitaan, hendaklah kita duduk sendirian dengan diam. Biarlah kita merendahkan diri dan menyerah, karena mungkin harapan masih ada. Sekalipun ditampar dan dinista, hendaklah semuanya itu kita terima. Sebab, TUHAN tidak akan menolak kita untuk selama-lamanya. Setelah Ia memberikan penderitaan Ia pun berbelaskasihan, karena Ia tetap mengasihi kita dengan kasih yang tak ada batasnya. Ia tidak dengan rela hati membiarkan kita menderita dan sedih."
When we are young, it is good to struggle hard and to sit silently alone, if this is what the LORD intends. Being rubbed in the dirt can teach us a lesson; we can also learn from insults and hard knocks. The Lord won't always reject us! He causes a lot of suffering, but he also has pity because of his great love. The Lord doesn't enjoy sending grief or pain. (CEV)
It's a good thing when you're young to stick it out through the hard times. When life is heavy and hard to take, go off by yourself. Enter the silence. Bow in prayer. Don't ask questions: Wait for hope to appear. Don't run from trouble. Take it full-face. The "worst" is never the worst. Why? Because the Master won't ever walk out and fail to return. If he works severely, he also works tenderly. His stockpiles of loyal love are immense. He takes no pleasure in making life hard, in throwing roadblocks in the way. (MSG)
"When life seems to be falling apart, your best and most spiritual response may surprise you: Get alone with God, and wait." ~ Rick Warren
~ FG