Kita tahu, kata 'dosa' menurut bahasa Yunaninya yang digunakan dalam Alkitab adalah 'hamartia' yang juga dapat berarti kegagalan, meleset dari sasaran atau target (Inggris: missing the mark), bahkan rasa bersalah, kesalahan, dan perbuatan dosa itu sendiri.
Lebih jauh lagi, Matthew Henry menjabarkan seperti apakah keadaan yang berdosa itu, ada beberapa:
Yohanes 8:34 (TSI), "Jawab Yesus kepada mereka, 'Aku menegaskan kepadamu bahwa perkataan-Ku ini benar: Setiap orang yang berbuat dosa sudah menjadi budak dari dosa yang dia perbuat.'"
Jesus said, "I tell you most solemnly that anyone who chooses a life of sin is trapped in a dead-end life and is, in fact, a slave." (MSG)
Jesus replied, "Listen carefully to what I am going to tell you. All those who continue to sin are forced to obey their sinful desires, just like a slave is forced to obey his master." (DEIBLER)
Yesaya 55:2 (VMD), "Mengapa kamu menghamburkan uangmu untuk sesuatu yang bukan makanan yang sesungguhnya? Mengapa harus kamu bekerja untuk sesuatu yang tidak sungguh-sungguh memuaskan engkau? Dengarkanlah Aku baik-baik, dan kamu akan makan makanan yang baik. Kamu senang atas makanan yang memuaskan jiwamu."
Pengkhotbah 9:3 (VMD), "Semua hal yang akan terjadi dalam hidup ini, hal yang terburuk ialah bahwa semua orang berakhir dengan cara yang sama, tetapi hal ini juga sangat buruk bagi orang yang selalu memikirkan kejahatan dan kebodohan. Dan pikiran itu membawa kepada kematian."
Yohanes 8:47 (FAYH), "Tiap-tiap orang yang Bapanya Allah mendengar Firman Allah dengan senang hati. Karena kalian tidak demikian, ini membuktikan bahwa kalian bukanlah anak-anak-Nya."
Whoever is of God listens to God. [Those who belong to God hear the words of God.] This is the reason that you do not listen [to those words, to Me]: because you do not belong to God and are not of God or in harmony with Him. (AMP)
Anyone on God's side listens to God's words. This is why you're not listening--because you're not on God's side. (MSG)
Yakobus 1:22 (TSI), "Tetapi Firman itu harus kamu lakukan, bukan hanya didengar. Janganlah menipu diri sendiri dengan berpikir, 'Bagi saya, mendengar Firman-Nya saja sudah cukup!'"
Dan ingatlah bahwa berita itu bukan hanya sekadar untuk didengar, melainkan untuk ditaati. Sebab itu, janganlah Saudara membohongi diri sendiri. (FAYH)
But be doers of the Word [obey the message], and not merely listeners to it, betraying yourselves [into deception by reasoning contrary to the Truth]. (AMP)
~ FG