James Orsen Bakker, atau yang dikenal juga sebagai Jim Bakker, pernah melakukan sebuah kesalahan fatal yang mengakibatkannya mesti masuk bui, serta mundur dari pelayanannya.
Suatu ketika, seorang jurnalis mewawancarainya, "Jim, Jim, kalau merenungkan perjalanan hidupmu serta pelayananmu, apakah waktu itu engkau sungguh-sungguh mengasihi Tuhan Allahmu?"
Jim Bakker merenung sejenak, kemudian menjawab secara jujur dan apa adanya, "Ya… memang kalau mengevaluasi seluruh hidup dan pelayanan saya, sesungguhnya saya sangat mengasihi Tuhan, tetapi saya memang menyadari satu hal waktu itu, saya tidak takut akan Tuhan."
Banyak orang mengalami kegagalan di dalam hidup takut akan Tuhan. Mungkin saat ini beberapa di antara kita pun demikian.
Banyak kita juga yang mungkin melayani, membangun rumah tangga, menjalin suatu hubungan dengan orang lain, menjalankan usaha, dan lainnya, tanpa rasa takut akan Dia.
Dari penampilan luar tampaknya bisa baik-baik saja, namun satu karakter ini belum tentu ada dalam diri setiap kita, orang-orang percaya kepada Tuhan.
Bagaimana dengan Saudara dan saya hari-hari ini? Apabila sempat terjatuh maupun mengalami kegagalan, bangkitlah kembali serta belajar untuk memiliki rasa takut akan Tuhan. Apa pun yang telah kita raih, dan sedang alami, kiranya rasa takut akan Allah senantiasa ada dalam hidup kita.
Roma 3:18, "Rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu."
Mereka tidak mengacuhkan Allah serta segala yang dipikirkan-Nya tentang mereka. (FAYH)
They never give God the time of day. (MSG)
~ FG