Mungkin sering kali kita ingin mengatasi persoalan maupun masalah hanya dengan kekuatan, kemampuan, serta kepandaian kita sendiri. Setidaknya, saya pun kerap melakukannya. Bagaimana dengan Saudara?
Sukar bagi kita dan jarang belajar untuk menjadi tenang, ataupun mencoba bertanya-tanya terlebih dahulu kepada Tuhan tantang cara yang lebih baik, dan berharap hanya kepada-Nya.
Firman-Nya hari ini mengingatkan kita untuk mau menguasai diri, tenang, serta mengandalkan Dia.
Ratapan 3:26 (BIS), "Jadi, baiklah kita menunggu dengan tenang sampai TUHAN datang memberi pertolongan."
Sungguh baik untuk berharap dan menantikan dengan tenang keselamatan yang dari TUHAN. (FAYH)
It is good that one should hope in and wait quietly for the salvation (the safety and ease) of the Lord. (AMP)
Allah kita baik dan pemurah kepada orang-orang yang menantikan Dia dalam kerendahan hati, terutama penyesalan dan pertobatan terhadap dosa-dosa mereka.
Maukah kita hari ini, apa pun yang sedang kita alami, belajar untuk menjadi tenang, serta berharap kepada Tuhan?
Yohanes 14:27 (TSI), "Sekarang Aku mau meninggalkan berkat rohani untuk kalian supaya kamu semua bisa hidup dengan hati yang tenang. Perasaan tenang yang Aku berikan itu tidak sama seperti perasaan tenang yang dirasakan karena hal-hal duniawi. Jadi janganlah kamu bersusah hati dan takut."
Peace I leave with you; My [own] peace I now give and bequeath to you. Not as the world gives do I give to you. Do not let your hearts be troubled, neither let them be afraid. [Stop allowing yourselves to be agitated and disturbed; and do not permit yourselves to be fearful and intimidated and cowardly and unsettled.] (AMP)
I'm leaving you well and whole. That's my parting gift to you. Peace. I don't leave you the way you're used to being left--feeling abandoned, bereft. So don't be upset. Don't be distraught. (MSG)
Mazmur 37:7 (BIS), "Nantikanlah TUHAN dengan hati yang tenang, tunggulah dengan sabar sampai Ia bertindak. Jangan gelisah karena orang yang berhasil hidupnya, atau yang melakukan tipu muslihat."
Berlakulah tenang di hadapan Tuhan, nantikanlah Dia dengan sabar; janganlah resah apabila orang lain berhasil melaksanakan rancangan jahat. (KSKK)
Quiet down before GOD, be prayerful before him. Don't bother with those who climb the ladder, who elbow their way to the top. (MSG)
~ FG