"Ini mataku, mata kiri mataku, mata kanan mataku, mata-mata!" demikian bunyi yel-yel pramuka yang sempat viral. Yel-yel sendiri adalah seruan atau teriakan bernada yang biasanya digunakan untuk membangun semangat, serta kebersamaan kelompok ataupun tim.
Terkait mata sendiri, menurut firman Tuhan, mata adalah pelita tubuh. Pelita merupakan lampu dengan bahan bakar minyak, penerang, maupun petunjuk. Jadi, betapa pentingnya pelita, terutama mata rohani kita. Nah, bagaimana keadaan mata rohani kita, apakah mengalami salah satu, apalagi keempat gangguan berikut ini:
Ciri-ciri kesombongan biasanya tidak mau ditegur karena merasa paling benar sendiri, memandang rendah orang lain, dan lainnya.
Mazmur 18:27 (FAYH), "Engkau menyelamatkan orang-orang yang rendah hati, tetapi menghukum mereka yang sombong dan tinggi hati."
Kita semestinya memiliki standar (sesuatu yang dianggap tetap nilainya sehingga dapat dipakai sebagai ukuran, patokan, tingkatan) yang berbeda daripada orang-orang dunia dalam memandang.
Matius 5:27, "Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya."
Apakah kita masih memelihara kasih persaudaraan, terutama terhadap saudara seiman dan orang-orang yang terdekat dengan kita, ataukah sebaliknya ada benih-benih kebencian?
1 Yohanes 3:15 (FAYH), "Setiap orang yang membenci sesamanya, sesungguhnya membunuh dalam hati; dan Saudara tahu bahwa yang ingin membunuh, tidak mempunyai hidup kekal di dalam dirinya."
Uang adalah hamba yang baik, tetapi tuan yang jahat. Artinya, jangan sampai sebaliknya kita yang menjadi hamba uang, melainkan mengelola, memanfaatkan, dan menggunakannya dengan bijaksana, dan sebaik-baiknya.
Ibrani 13:5, "Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: 'Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.'"
Jadi, sudahkah kita membasuh dan membersihkan mata kita supaya dapat memandang dengan lebih jelas, maupun membuat mata kita bercahaya?
Amsal 15:30, "Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati, dan kabar yang baik menyegarkan tulang."
The light in the eyes [of him whose heart is joyful] rejoices the hearts of others, and good news nourishes the bones. (AMP)
A twinkle in the eye means joy in the heart, and good news makes you feel fit as a fiddle. (MSG)
~ FG