Hari-hari ini, begitu banyak hal yang mencoba mengalihkan fokus kita kepada Tuhan Yesus dan menggeser kasih kita akan Dia.
Mulai dari hal materi, berita-berita ataupun keadaan-keadaan yang mungkin kita tidak memiliki kepentingan terhadapnya selain berdoa, maupun masalah sehari-hari yang kita alami.
Namun pertanyaannya, maukah kita untuk tetap menjaga kasih kita, terutama yang mula-mula kepada Tuhan Yesus? Atau akankah kita terus serta semakin mengeraskan hati terhadap suara dan tuntunan-Nya maupun teguran melalui firman-Nya?
Berdoalah supaya kita senantiasa mengasihi Dia, Juruselamat kita, melembutkan hati, serta mau diajar di dalam hadirat-Nya, apa pun keadaan kita.
Matius 14:30 (FAYH), "Tetapi, ketika ia memandang ke sekelilingnya dan melihat ombak yang besar, ia menjadi takut dan mulai tenggelam. 'Tuhan, tolong!' serunya."
But when he perceived and felt the strong wind, he was frightened, and as he began to sink, he cried out, Lord, save me [from death]! (AMP)
But when he looked down at the waves churning beneath his feet, he lost his nerve and started to sink. He cried, "Master, save me!" (MSG)
Hosea 3:5 (FAYH), "Kemudian mereka akan kembali kepada TUHAN, Allah mereka, dan kepada Mesias, Raja mereka. Mereka akan datang dengan gemetar, tunduk kepada TUHAN serta kebaikan-Nya, pada hari-hari terakhir."
Afterward shall the children of Israel return and seek the Lord their God, [inquiring of and requiring Him] and [from the line of] David, their King [of kings]; and they shall come in [anxious] fear to the Lord and to His goodness {and} His good things in the latter days. (AMP)
But in time they'll come back, these Israelites, come back looking for their GOD and their David-King. They'll come back chastened to reverence before GOD and his good gifts, ready for the End of the story of his love. (MSG)
Hanya Engkau Pribadi yang mengenal hatiku
Tiada yang tersembuunyi bagi-Mu, s'luruh isi hatiku Kau pun tahu
Dan bawaku tuk lebih dalam lagi mengenal-Mu
Tinggal dalam indahnya dekapan kasih-Mu
~ FG