Bagaimanakah Tuhan akan menggambarkan Saudara dan saya, serta keluarga kita?
Apakah seperti orang-orang Israel yang tidak taat ataupun setia kepada-Nya pada waktu itu?
Hosea 1:2, "Keluarga Hosea sebagai gambaran Israel yang tidak setia -- Ketika TUHAN mulai berbicara dengan perantaraan Hosea, berfirmanlah Ia kepada Hosea: 'Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakkanlah anak-anak sundal, karena negeri ini bersundal hebat dengan membelakangi TUHAN.'"
Ketika TUHAN pertama kali berbicara kepada bangsa Israel dengan perantaraanku, TUHAN berkata, "Hosea, kawinilah seorang yang suka melacur, dan anak-anakmu juga akan menjadi seperti dia. Umat-Ku sama seperti istrimu itu; mereka tidak setia kepada-Ku, dan meninggalkan Aku." (BIS)
Ketika TUHAN mulai berfirman kepada Hosea, Ia berpesan, "Pergilah, ambillah seorang perempuan sundal sebagai istrimu yang akan melahirkan beberapa anak sundal bagimu. Ini akan menggambarkan bagaimana umat-Ku telah berlaku serong terhadap Aku; mereka melakukan perzinahan secara terang-terangan dengan menyembah allah-allah lain." (FAYH)
Sebuah gambaran maupun keadaan yang menyedihkan.
Politeisme atau percaya serta menyembah pada banyak allah merupakan ciri utama agama-agama pada masa itu. Namun, Israel mendapat perintah dari Tuhan tidak boleh menyembah atau memohon ke salah satu dewa manapun dari bangsa lain, melainkan hanya untuk takut akan Dia dan melayani Dia saja, Allah Israel yang hidup. Tetapi sayangnya, sering kali mereka melakukan yang sebaliknya.
Hosea 6:4, "Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Efraim? Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Yehuda? Kasih setiamu seperti kabut pagi, dan seperti embun yang hilang pagi-pagi benar."
What am I to do with you, Ephraim? What do I make of you, Judah? Your declarations of love last no longer than morning mist and predawn dew. (MSG)
People of Israel and Judah, what can I do with you? Your love for me disappears more quickly than mist or dew at sunrise. (CEV)
Kiranya, Ia menggambarkan kehidupan setiap kita, sebagai orang percaya, yang terus-menerus mengasihi Allah, mencari wajah-Nya dengan sepenuh hati, jiwa, dan kekuatan, serta senantiasa mengandalkan dan bersandar pada-Nya.
Keluaran 20:3, "Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku."
Janganlah kamu menyembah allah lain; hanya Akulah yang patut disembah. (FAYH)
No other gods, only me. (MSG)
"Anytime Israel turned to a false god, they had to know that the Lord was thereāit is always in His presence, or before him" (Tiap kali umat Israel berpaling pada allah lain, mereka mungkin tiada menyadari bahwa Allah ada di sisi mereka, sementara kehadiran-Nya menyertai mereka, mereka melakukan apa yang jahat di hadapan-Nya). ~ Umberto Cassuto
~ FG