GBI PRJ (CK7)

Pintu Gerbang Hati
Kitab Kejadian merupakan kitab yang dahsyat tetapi seringkali kita memandang kitab ini hanya sebagai kitab kreasi. Ketika Tuhan berfirman artinya Tuhan mendengar. Perkataan pertama Allah dalam proses kreasi adalah terang. Allah melihat bahwa terang itu baik. Penglihatan, pendengaran dan perkataan adalah panca indera yang mampu menangkap banyak infromasi dan menerima dengan cepat. Oleh karena itu, hati-hati terhadap apa yang kita lihat dan apa yang kita dengar. Karena apa yang keluar dari mulut kita itu tergantung dari apa yang kita lihat dan dengar.

Ketika kita bertobat, kita harus mempertahankan keselamatan dan masuk ke dalam sekolah kehidupan yang sesungguhnya. Roh kita harus bertumbu. Caranya adalah dengan memberi makan Roh kita dengan kebenaran Firman Tuhan. Jika hidup kita tidak diisi dengan Firman, maka kita hanya akan mengalami kebodohan. Kita adala orang-orang yang memiliki hak penuh akan kerajaan Sorga, tetapi jika kita tidak mengambil keputusan untuk dimuridkan oleh Tuhan, maka semua menjadi sia-sia.

Banyak orang yang mengerti Firman Tuhan, tetapi tidak menghidupi Firman itu sendiri. Isi hati kita dengan Firman Tuhan, hal-hal yang baik, maka semua yang keluar dari mulut kita adalah hal-hal yang positif.

Kejadian 1 : 1-4
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.

2 Petrus 2:7-8
tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa--
Identitas Kita
Kita perlu mengerti identitas kita di dalam Tuhan yaitu menurut gambar dan rupa Tuhan supaya kita bisa bertindak dan mengelola apa yang dipercayakan. Jika seorang tidak mengerti identitasnya maka dunia yang menguasai diri orang tersebut.

Belajar dari 10 orang kusta. 9 orang terlalu fokus kepada kesembuhan, tetapi lupa akan sumber kesembuhan. Sedangkan, 1 orang kusta dia diselamatkan karena ia fokus kepada Sang Penyembuh, sumber kesembuhan.

Marilah kita kejar sumber dari segala berkat. Tidak perlu takut ketika pipa air dalam kehidupan kita tersumbat, karena sumber air tidak akan berhenti mengalir. Tidak ada yang mampu menghentikan sumber air. Tuhan sudah berfirman bahwa Dialah sumber segala berkat.

Kejadian 1:11
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.

Kejadian 1 : 26
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Rancangan Awal
Tuhan mengatakan bahwa masa depan dan hari esok kita sudah dipersiapkan oleh Tuhan. Di dalam Alkitab ada 3 unsur yang Tuhan katakan yaitu uang, talenta dan waktu. Uang, talenta dan waktu yang Tuhan berikan kepada kita harus kita tabur kembali. Jika Tuhan gerakan hati kita untuk menabur, maka kita harus lakukan. Setiap kita memandang hari esok, kita harus mengingat bahwa kita tidak perlu khawatir tentang apa yang kita makan dan kita pakai. Masa depan kita sudah Allah persiapkan, bahkan saat kita belum melihat. 

Kejadian 1 :29
Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.

Tuhan Yesus Memberkati