GBI PRJ (CK7)

Yohanes 4 : 24 - 25
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran. Jawab perempuan itu kepada-Nya : Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami.

Orang-orang Samaria pada waktu itu menyembah Tuhan dengan kiblat ke arah gunung Gerizim, sedangkan orang-orang Yahudi berkiblat ke arah Yerusalem. Dengan latar belakang inilah, Yesus mengungkapkan tentang penyembah yang benar, yaitu dalam menyembah Allah dalam roh dan kebenaran, bukan menyembah Allah secara teritorial.

Arti "penyembah" menurut orang-orang duniawi : pengabdi, pemuja, pengagum, penggemar misalnya musik, olahraga, merek-merek tertentu, fesyen, kekayaan, teknologi, serta lainnya.

Penyembah yang benar dan sejati : sunguh-sungguh memberikan diri serta berjuang untuk dekat dengan Allah. Sementara itu, penyembah palsu adalah hanya ikut-ikutan, dan fokusnya hanya pada dirinya sendiri, serta tidak mau berjuang sampai akhir. Hari ini, kita akan belajar supaya menjadi penyembah yang sejati (true worshippers).

•   Menyembah Bapa di surga
Bapa kita di surga adalah Sumber dari segala sumber. Ia sang Pencipta asal usul segala kehidupan. Tanpa Dia, maka kita semua tidak akan pernah ada. 

Roma 11 : 36
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia : Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya !

•   Roh
Menyembah Allah dalam roh berarti dilahirkan dari Roh, dan karenanya menjadi roh yang hidup. Sesungguhnya, kita awalnya tidak memiliki roh yang hidup, melainkan kita mati secara rohani oleh karena dosa, pelanggaran, ketidaktaatan, dan tidak mengenal Tuhan. Ingat, yang lahir dari daging adalah keinginan kedagingan atau hawa nafsu.

Galatia 5 : 19 - 21 (VMD)
Kesalahan yang dilakukan oleh diri kita yang berdosa sudah jelas: melakukan dosa percabulan, yang kotor secara moral, hawa nafsu yang memalukan, menyembah berhala, sihir, benci, perkelahian, iri hati, marah, memikirkan diri sendiri, menghasut orang sehingga orang lain saling ribut, memecah-belah, cemburu, bermabuk-mabuk, berpesta pora, dan melakukan banyak hal seperti itu. Sekarang aku mengingatkan kamu seperti yang dahulu pernah kuingatkan : Orang yang melakukan itu tidak akan mewarisi Kerajaan Allah.

Akan tetapi, ketika melalui iman kepada Yesus, Roh Kudus memberi kita kehidupan rohani yang baru, kita seperti dilahirkan kembali di dalam Allah. 

Roh itu tidak terbatas oleh ruang ataupun waktu. Jadi, Dia Roh Kudus dapat ada di mana-mana serta kapan saja (Omnipresent). Dan ingat, keinginan roh selalu bertentangan dengan keinginan hawa nafsu kedagingan. Jadi, menyembah dalam roh tidak bisa dengan melakukan perbuatan-perbuatan daging.

Roma 10 : 9
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

•   Kebenaran
Kebenaran artinya benar, autentik, akurat, dapat dipercaya, serta bertentangan dengan kesalahan. Kebenaran itu kekal, tidak berubah, dulu sekarang dan sampai selamanya. Namun, kebenaran dunia penuh dengan kepalsuan, dan manipulasi bisa berubah, tergantung pribadi maupun kepentingan seseorang atau pihak tertentu. Tetapi, kebenaran firman Tuhan selalu selaras antara apa yang dikatakan oleh Allah dan apa yang diperbuat-Nya.

1 Yohanes 2 : 21
Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya dan karena kamu juga mengetahui, bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.

Saat-saat ini, Bapa surgawi sedang mencari orang-orang yang mau sungguh-sungguh mengasihi Dia dengan segenap hati, jiwa, pikiran, serta kekuatan setiap saat dan di manapun mereka berada. Jadilah pribadi yang seperti itu.

Mazmur 86 : 11
Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya Tuhan, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu.

Mazmur 119 : 30
Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku.

Tuhan Yesus Memberkati