GBI PRJ (CK7)

Amsal 24 : 11 - 12 (AYT)
Bebaskanlah mereka yang dibawa kepada kematian, dan pertahankanlah mereka yang terhuyung-huyung menuju tempat pemancungan. Jika kamu berkata, Sungguh, kami tidak mengetahui hal itu, bukankah Dia yang menguji hati mengetahuinya ? Bukankah Dia yang mengawasi jiwamu mengetahuinya, dan bukankah Dia akan membalas manusia menurut perbuatannya ?

Tahu tapi tidak berani mengungkapkan, tidak berani membicarakan, pada akhirnya akan menimbulkan penyesalan. Kita harus memiliki sikap yang berani berbicara dan mengungkapkan segala sesuatu di waktu yang tepat kepada orang tepat dan dengan tujuan yang jelas serta benar sehingga banyak orang yang tertolong dan diselamatkan.

Amsal 31 : 8-9 (AYT)  
Bukalah mulutmu bagi orang bisu, bagi hak-hak semua orang yang akan lenyap. Bukalah mulutmu, hakimilah dengan adil, dan belalah yang miskin dan yang melarat.

Efek positif dari angkat bicara :

1.   Orang lain bisa mendapatkan keuntungan dari wawasan dan ide kita.

2.   Masalah dapat diselesaikan dengan lebih efektif ketika orang lain berbagi perspektif mereka.

3.   Hubungan bisa diperkuat bila ada keterbukaan dan transparansi. 

Efek negatif dari tidak angkat bicara :

1.   Masalah bisa tidak terselesaikan, menyebabkan meningkatnya frustrasi dan kebencian.

2.   Orang lain mungkin kehilangan wawasan dan ide yang berharga.

3.   Kesalahpahaman bisa timbul karena kurangnya komunikasi.

Ada banyak ayat Alkitab yang meminta kita memberitakan kebaikanNya. Contoh Alkitab tentang berbicara :

1.   Musa dan Bangsa Israel (Keluaran 32 : 9 - 14)
Musa memohon agar Tuhan tidak memusnahkan Israel karena menyembah patung anak lembu emas.

2.   Ester dan orang Yahudi (Ester 4 : 1 - 16)
Mordekhai memberanikan diri untuk berbicara mengenai keadaan dan nasib orang-orang Yahudi karena ancaman dan niat jahat dari Haman.

3.   Yeremia dan Bangsa Israel (Yeremia 1 : 4 - 10)
Tuhan  mengutus Yeremia menjadi nabi bagi Israel.

Hambatan untuk Berbicara :

1.   Malu dan takut ditolak atau diejek

2.   Takut membuat kekacauan, kekhawatiran jika diungkapkan akan menyebabkan konflik

3.   Kurangnya kepercayaan pada ide atau kemampuan sendiri

Mengatasi Hambatan untuk Berbicara :

1.   Fokus pada panggilan. Bangun kepercayaan diri Anda dengan berfokus pada kekuatan dan pencapaian Anda. 

2.   Bergabung dalam komunitas yang sehati dan sepikir. Temukan individu yang berpikiran sama yang mendukung Anda dan memvalidasi pendapat Anda. 

3.   Mulai dari yang kecil dengan berbicara dalam situasi berisiko rendah, kemudian tingkatkan ke situasi yang lebih menantang.

Kesimpulan :
Bahkan tugas utama kita adalah menyatakan/mengungkapkan karya penebusan Allah (Markus 16 : 15 Dia berkata kepada mereka, Pergilah ke seluruh dunia dan beritakanlah Injil kepada semua ciptaan).

Tuhan Yesus Memberkati