GBI PRJ (CK7)

Kasih Yesus yang besar tidak perlu dipertanyakan lagi. Tuhan Yesus memiliki pergumulan Tuhan di dalam gereja Kristen yang berjalan tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Terkadang kita mengetahui apa yang disukai oleh orang lain, ternyata belum tentu. Begitu juga apa yang disukai oleh Tuhan, kita tidak peka apa yang Tuhan mau.

Matius 26:13
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia.

Sering kali ketika kita peka akan apa yang Tuhan mau, justru kita tidak disukai oleh orang lain. Ketika kita lebih memilih suara Tuhan, maka Tuhan akan bela tanpa batas. Kita harus peka agar kita bisa tahu apa mau Tuhan.

Ada delapan pergumulan Tuhan akan orang-orang Kristen:

1.   Kurang mengucap syukur.

Tuhan mampu sembuhkan apa pun penyakit kita, tetapi apakah kita bersyukur atas perbuatan Tuhan? Sering kali kita memegahkan diri, mengandalkan diri sendiri, merasa bahwa kita yang hebat. Sikap kita yang tidak mengucap syukur itu menjadi pergumulan Tuhan. Orang yang selalu mengucap syukur adalah orang yang mampu jadi pemenang. 

Lukas 17:17
Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?"

2.   Tidak tulus.

Tuhan bisa memakai siapa pun atau apa pun untuk menjadi pekerja-Nya. Di akhir zaman ini sangat sulit mencari pekerja yang tulus. Salah satu ciri orang yang tidak tulus adalah melihat fisik, derajat dari orang lain. Yesus melakukan pelayanan yang luar biasa. Ia tulus tanpa memandang muka dan tidak membeda-bedakan. Jangan mencari sesuatu dari dunia karena Tuhan yang akan memberi upah bagi kita.   
Matius 9:37-38
Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. 9:38 Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."

1 Korintus 15:58
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

3.   Iman yang mulai menurun.

Iman memiliki peran yang sangat penting di mata Tuhan. Ketika kita berdoa dengan iman, maka gunung pun mampu beranjak! Tuhan ingin kita memiliki iman yang sama seperti perwira di Kapernaum. 

Matius 8:8
Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.

Matius 17:20
Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.

4.   Pola pikir yang salah.

Kita sering berpikir mengikut Tuhan tidak ada masalah. Di Alkitab jelas dikatakan, Tuhan memanggil orang yang letih, lesu dan berbeban berat. Percayakan kepada Tuhan dan lakukan bagian kita, maka Ia akan membela kita. 

Matius 11:28
Marilah kepada-Ku , semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

5.   Jam doa yang mulai menurun.
Doa adalah hubungan yang intim dengan Tuhan. Daud adalah seorang raja, tetapi ketika di hadapan Tuhan, Daud menjadi seperti anak kecil di hadapan Bapa. Kualitas doa seorang dapat dilihat dari wajah serta kehidupannya. Doa juga mampu menopang kehidupan kita agar kita tidak jatuh dalam dosa.

Matius 26:41
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."

6.   Tidak peka akan Roh Kudus.

Roh Kudus sering  kali mengingatkan kita sebelum kita jatuh ke dalam dosa, tetapi kita yang sering menyangkal dan menghindar. Firman Tuhan tidak pernah salah saat Dia berbicara kepada setiap kita. Semakin kita jujur dan jauh dari dosa, maka semakin banyak pintu berkat dan terobosan yang terbuka.

Markus 14:21
Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan

7.   Tidak percaya kepada Bapa.

Pergumulan Tuhan adalah ketika kita, anak-anak-Nya tidak percaya kepada-Nya. Ketika kita percaya kepada Bapa, maka kita akan menjadi anak yang berbeda dengan dunia ini; kehidupan, bisnis, keluarga kita akan menjadi berbeda. Saat kita percaya kepada Bapa, maka kita akan menjadi kesayangan-Nya. Mintalah kepada Bapa agar kita dimampukan untuk menghadapi permasalahan kita.

Matius 7:11
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

8.   Tidak mau menerima teguran.

Tuhan ingin kita diproses, maka lakukanlah pemberesan akan dosa-dosa yang kita lakukan. Karena Tuhan tahu pasti isi hati kita, bahkan yang paling terdalam. 

Amsal 15:32
Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi.

Tuhan Yesus Memberkati