GBI PRJ (CK7)

Berkat apa kita dapat saat dekat kepada Pribadi yang terlebih dahulu mengasihi kita, yaitu Yesus Kristus ?

Mazmur 62 : 2 - 3
Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. 
Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. 

1. Tenang
Hanya dekat Allah saja aku tenang, daripada-Nyalah keselamatanku.

Dekat itu adalah bentuk kerinduan kita. Kerinduan kepada yang dikasihi, yaitu Tuhan. 

Apapun yang sedang kita alami tetaplah dekat dengan Tuhan, agar kita dapat tenang dan tetap berdoa.

Pribadi Tuhan itu yang membuat kita tenang, bukan keadaan sekitar kita.

Sering kita temukan saat ujian sedang berlangsung, tulisan "Harap tenang ada ujian". perlu tenang saat berlangsung ujian. Oleh karena itu saat Saudara alami ujian dalam kehidupan tetap tenang.

1 Petrus 4 : 7b
Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

2. Keselamatan

Daniel 6 : 11
Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya. 

Saat Daniel berada didalam kandang singa, ia tetap tenang dan berdoa. Mengapa karena Daniel dekat dengan Tuhan.

Daniel 6 : 19 & 23
Pagi-pagi sekali ketika fajar menyingsing, bangunlah raja dan pergi dengan buru-buru ke gua singa;
Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan.

Semakin besar tantangan, semakin besar kemenangan yang Tuhan berikan kepada kita. Tergantung dengan respon kita, apakah kita mau dekat kepadaNya, atau kita lari menjauh.
Maka Saudara akan mendapat keselamatan.

3. Kekuatan.

Mazmur 62 : 2
Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. 

Gunung Batu dan Kota Benteng, itu akan berkaitan dengan hal kokoh, kuat, tidak tergoyahkan.

Saat dekat Tuhan kita sedang dekat dengan Pribadi yang kokoh, yang tidak tergoyahkan.

Contoh dalam Alkitab, saat Daud menghadapi Goliat. Keadaan fisik mereka jauh berbeda, Daud kecil dan tidak berpengalaman perang. Tetapi Daud dekat kepada Allah, dan mengandalkan kekuatan-Nya, lalu menghadapi Goliat, maka ia mampu mengalahkannya.

Saat menghadapi masalah dalam hidup kita, jangan mengandalkan kekuatan manusia karena kita takkan pernah kuat. 
Tetapi saat dekat kepada-Nya maka kita mendapat kekuatan dari Tuhan untuk melewati masalah.

Tuhan Yesus Memberkati