GBI PRJ (CK7)

Yunus 2 : 1
Berdoalah Yunus kepada Tuhan, Allahnya, dari dalam perut ikan itu,

Ada beberapa doa yang dipanjatkan seseorang dalam situasi yang tidak lazim, karena keterdesakan atau karena berada di tempat yang sulit dijangkau seperti yang dialami oleh seorang Yunus, nabi Tuhan yang bekerja di Israel Utara pada zaman pemerintahan raja Yerobeam II (dua), ketika itu Israel dalam keadaan makmur, tentram namun kejahatan moral dan ketidakadilan memenuhi hidup penduduk Israel Utara. Yunus dipanggil khusus oleh Tuhan untuk berbicara kepada bangsa Asyur, bangsa lalim yang kelak dipakai Tuhan untuk mendisiplinkan umat Tuhan.

Mengapa seorang nabi memilih untuk tidak taat dengan Firman Tuhan ? Salah satu alasan adalah karena  Yunus tahu bahwa bangsa Asyur harusnya dibinasakan Tuhan karena dosa dan kejahatan mereka. Yunus berpikir bahwa keselamatan hanya milik Israel, umat Tuhan. Tentu apa yang dipikirkan Yunus berbeda dengan isi hati Tuhan. Tuhan mau menyelamatkan Asyur, bangsa yang besar itu. Tuhan pun mengutus Yunus ke Niniwe untuk misi keselamatan itu, tapi Yunus tidak mentaati Firman Tuhan dan memilih mengikuti keinginan pribadi dan pergi ke arah sebaliknya, ia pergi menjauh ke Tarsis.

Yunus 1 : 1 - 2
Datanglah firman Tuhan kepada Yunus bin Amitai, demikian : Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku.

Roma 6 : 23 
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
(NET : For the payoff of sin is death, but the gift of God is eternal life in Christ Jesus our Lord)

Tuhan mengasihi orang berdosa dan mau tak seorang pun binasa. Karena itu, Tuhan mengutus Yunus untuk memberitahukan anugerah, pertobatan dan hukuman kepada bangsa Asyur. Meskipun Yunus lari dari panggilan dan tugas yang harus dia lakukan, rencana Tuhan tetap berjalan dan dengan cara-Nya Yunus dikembalikan kepada tugas panggilannya.

Proses yang dialami Yunus :

Yunus 1 : 11 - 12
Bertanyalah mereka : Akan kami apakan engkau, supaya laut menjadi reda dan tidak menyerang kami lagi, sebab laut semakin bergelora. Sahutnya kepada mereka : Angkatlah aku, campakkanlah aku ke dalam laut, maka laut akan menjadi reda dan tidak menyerang kamu lagi. Sebab aku tahu, bahwa karena akulah badai besar ini menyerang kamu.

Jika Tuhan mau Yunus mati, saat dilempar ke tengah lautan, ia pasti sudah mati. Ketika berada dalam lembah kekelaman (bayang-bayang maut) apa yang hendak Anda lakukan ?

Yunus 1 : 17
Maka atas penentuan Tuhan datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.

Apa yang Yunus lakukan ketika berada dalam bayang-bayang maut (di dalam perut ikan) ?

• Berseru kepada Tuhan

• Pegang teguh iman dan kerinduan akan Tuhan

Yunus 2 : 1 - 4
Berdoalah Yunus kepada Tuhan, Allahnya, dari dalam perut ikan itu, katanya : Dalam kesusahanku aku berseru kepada Tuhan, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku. Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombang-Mu melingkupi aku. Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus ?

Pesan Firman Tuhan :

- Lebih baik ditegur Tuhan dari pada dicuekin Tuhan

- Selagi masih ada waktu, bertobatlah !

- Percayalah, Tuhan Yesus adalah Bapa yang baik, Ia mendengar seruanmu

Tuhan Yesus Memberkati