GBI PRJ (CK7)

Menjadi orang Kristen, seharusnya kita memiliki sebuah prinsip excellence atau di atas rata-rata, dengan tetap berdiri dalam standar kebenaran firman Tuhan.

Yesaya 60 : 1 - 2
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan  terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.

Matius 5 : 16 (BIMK)
Begitu juga terangmu harus bersinar di hadapan orang, supaya mereka melihat perbuatan-perbuatanmu yang baik, lalu memuji Bapamu di surga.

Orang yang hidup dalam Tuhan, pasti memiliki terang Tuhan, sedangkan orang yang tidak mengenal Dia, hidupnya dalam kegelapan. Karena itu, milikilah terang Tuhan supaya mereka atau orang-orang di luar sana dapat melihat perbuatan-perbuatan kita yang baik, lalu memuji Bapa kita di surga. 

Pribadi yang punya excellence berarti menjadi terang melalui perbuatan kita, karena yang Tuhan inginkan ialah perbuatan yang akan memuliakan nama-Nya. Berdirilah dalam terang-Nya secara excellence dalam hidup ini untuk kemuliaan nama Tuhan. Kita akan belajar dari Daniel, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego.

Daniel 1 : 1 - 6
Pada tahun yang ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, ke Yerusalem, lalu mengepung kota itu. Tuhan menyerahkan Yoyakim, raja Yehuda, dan sebagian dari perkakas-perkakas di rumah Allah ke dalam tangannya. Semuanya itu dibawanya ke tanah Sinear, ke dalam rumah dewanya; perkakas-perkakas itu dibawanya ke dalam perbendaharaan dewanya. Lalu raja bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan, yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim. Dan raja menetapkan bagi mereka pelabur setiap hari dari santapan raja dan dari anggur yang biasa diminumnya. Mereka harus dididik selama tiga tahun, dan sesudah itu mereka harus bekerja pada raja. Di antara mereka itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya.

Tuhan memberi kita tanggung jawab untuk menjadi terang, dan sikap excellence atau yang terbaik, tanpa menunggu keadaan kondusif terlebih dahulu, tetapi di manapun kita ditempatkan, kita menjadi seseorang yang memiliki excellence.

Daniel 1 : 18 - 20
Setelah lewat waktu yang ditetapkan raja, bahwa mereka sekalian harus dibawa menghadap, maka dibawalah mereka oleh pemimpin pegawai istana itu ke hadapan Nebukadnezar. Raja bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka sekalian itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja. Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya.

Your work can open or shut the door of your future. Lewat pekerjaan tangan kita, kita bisa membuka pintu, ataumenutup pintu masa depan kita. Kiranya perbuatan tangan kita menjadi berkat, supaya melaluinya, kita bisa memuliakan nama Tuhan. Apa yang perlu kita sadari :

1. True excellence starts with inner excellence.
Excellence yang sejati selalu dimulai dari dalam diri kita. Dengan roh yang excellence, maka apa saja yang sekiranya terjadi di luar, tidak akan dapat mempengaruhi apa yang ada di dalam kita. Bagaimana keadaan dalam diri kita, apakah kita berkenan, hidup kudus, bersih dan benar di hadapan-Nya supaya Ia dapat memakai kita dengan maksimal ?

Mazmur 24 : 3 - 4
Siapakah yang boleh naik ke atas gunung Tuhan ? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus ? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.

2. True excellence is excellence with motive to worship God. 
Apa pun yang kita kerjakan, sesungguhnya membuka pintu bagi kita untuk memuliakan nama Tuhan. Karena itu, jadikan tempat kita bekerja juga sebagai tempat menyembah Dia (make your workstation as your worship station, too). Lakukan yang terbaik baik bagi Dia, dan senantiasa belajar untuk mempersembahkan setiap pencapaian kita demi meninggikan nama Tuhan. Jangan sedikit pun mencuri kemuliaan Tuhan, ataupun membangun “kerajaan” kita sendiri.

Daniel 2 : 30
Adapun aku, kepadaku telah disingkapkan rahasia itu, bukan karena hikmat yang mungkin ada padaku melebihi hikmat semua orang yang hidup, tetapi supaya maknanya diberitahukan kepada tuanku raja, dan supaya tuanku mengenal pikiran-pikiran tuanku.

3. True excellence is when God’s hand moving in your life.
Jadilah orang yang konsisten mempunyai excellence dengan penyertaan tangan Tuhan, tetap mengejar panggilan surgawi, dan maksimal, sampai rancangan-Nya benar-benar digenapi dalam hidup kita. Saat kita mengangkat tangan kepada-Nya, Ia akan turun tangan bagi kita, menolong, memberkati, serta mengurapi kita.

Efesus 3 : 20
Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita.

Yosua 10 : 9 - 13
Lalu Yosua menyerang mereka dengan tiba-tiba, setelah semalam-malaman bergerak maju dari Gilgal. Dan Tuhan  mengacaukan mereka di depan orang Israel, sehingga Yosua menimbulkan kekalahan yang besar di antara mereka dekat Gibeon, mengejar mereka ke arah pendakian Bet-Horon dan memukul mereka mundur sampai dekat Azeka dan Makeda. Sedang mereka melarikan diri di depan orang Israel dan baru di lereng Bet-Horon, maka Tuhan  melempari mereka dengan batu-batu besar dari langit, sampai ke Azeka, sehingga mereka mati. Yang mati kena hujan batu itu ada lebih banyak dari yang dibunuh oleh orang Israel dengan pedang. Lalu Yosua berbicara kepada Tuhan pada hari Tuhan  menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: "Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon ! Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur ? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh.

Tuhan Yesus Memberkati