GBI PRJ (CK7)

Sejak kecil kita sudah diajarkan oleh orangtua untuk berbuat kebaikan. Mengapa kita selalu diajarkan untuk berbuat baik ?

Efesus 2 : 10
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Kita diciptakan untuk melakukan kebaikan dalam tujuan Allah, yaitu melalui hidup kita banyak orang akan mengenal Allah yang benar.

Filipi 4 : 5
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat !

Hal-hal apa yang tidak boleh lita lakukan saat berbuat baik :

1. Tidak bersungut-sungut
Biasanya kalau orang yang bersungut-sungut itu karena diawali dengan mengandalkan diri sendiri, lalu merasa bisa dan timbul kesombongan. Biasanya orang ini memiliki banyak talenta namun melakukannya dengan kekuatan sendiri. Bila ada sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan hatinya, maka orang tersebut akan bersungut-sungut dan ujung-ujungnya menjadi batu sandungan. Biasanya orang ini melakukan dengan motivasi yang tidak baik.

2. Tidak mengharapkan balasan
Artinya melakukan kebaikan karena hanya mau memberi saja. Peristiwa mukizat 5 roti dan 2 ikan mengajarkan kita untuk tidak mengharapkan balasan apa-apa, tapi apa yang kita berikan dengan tulus dari kekurangan kita akan menjadi kelimpahan. Berilah yang terbaik dengan ketulusan hati.

Matius 14 : 13 - 21
Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka. Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit. Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata : Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa. Tetapi Yesus berkata kepada mereka : Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan. Jawab mereka : Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan. Yesus berkata : Bawalah ke mari kepada-Ku. Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh. Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak. 

3. Tidak hitung-hitungan
Melakukan semua perbuatan baik dengan dasar tidak mencari keuntungan, namun semata hanya meneladani apa yang sudah Tuhan kerjakan di dalam kehidupan kita. Bila Tuhan Yesus sudah baik kepada kita, mengapa kita tidak berbuat kepada sesama kita.

Effesus 6 : 5 - 8
Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus, 
jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah, dan yang dengan rela menjalankan pelayanannya seperti orang-orang yang melayani Tuhan dan bukan manusia. 
Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan.

Saat kita melayani sesama itu artinya kita melayani Tuhan. Ingatlah apa yang kita tabur akan dituai, maka kita akan memerima janji Tuhan.

Demikian gereja ini melakukan kebaikan bagi jemaat Tuhan dengan pelayanan diakonia : memeriksa kesehatan, pelayanan kepada pemulung, membantu jemaat yang memerlukan, dan lain-lain. Lakukan perbuatan baik kepada orang lain agar mereka dapat melihat Tuhan melalui hidup kita, sehingga mereka percaya kepada Tuhan Yesus.

Tuhan Yesus Memberkati