GBI PRJ (CK7)

Semua orang bisa sama-sama mengetahui, tetapi punya respons yang berbeda-beda, di antaranya entah mau mempercayai, ataukah menolak, ragu-ragu, dan tidak percaya. Terutama terkait firman serta janji-janji Tuhan dan perintah-Nya. Kita akan mempelajari tentang hal itu melalui peristiwa Natal, kelahiran Tuhan Yesus Kristus.

• ORANG MAJUS
Siapakah mereka ? Orang-orang majus adalah ahli astronomi (ilmu perbintangan) non-Yahudi yang mengamati bintang yang mengarahkan pada kelahiran seorang raja. Memang Alkitab tidak terlalu mencatat banyak tentang kehidupan mereka.

Matius 2 : 1
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem.

• PARA GEMBALA
Para gembala adalah orang-orang yang bekerja untuk menjaga dan memelihara domba-domba ataupun ternak. Secara tradisi Yahudi, pekerjaan sebagai gembala sebenarnya tidak dipandang sebagai sesuatu yang lebih, melainkan "kaum bawah" serta "tidak masuk hitungan", sehingga hanya bisa menjaga ternak. Namun, Tuhan memilih mereka untuk kabar kelahiran Tuhan Yesus. Alkitab juga tidak mencatat terlalu banyak soal kehidupan mereka ini.

Lukas 2 : 8, 10
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam … Lalu kata malaikat itu kepada mereka : Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa.

• IMAM-IMAM KEPALA DAN PARA AHLI TAURAT
Imam kepala serta ahli taurat adalah orang-orang yang mempelajari Kitab Perjanjian Lama dan Taurat Musa, serta menyampaikan keterangan apa saja yang mereka ketahui itu kepada para pemimpin Yahudi waktu itu. Jadi, mereka melayani di Bait Suci dan banyak tahu mengenai perihal-perihal isi firman serta Taurat. 

Matius 2 : 4
Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. 

• Respons orang Majus :
Mereka bersukacita terhadap apa yang mereka alami dalam hal kelahiran seorang Raja, yakni Tuhan Yesus, menyembah Dia, bahkan mempersembahkan berbagai persembahan yang baik.

Matius 2 : 10 - 11
Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.

• Respons para gembala :
Meski mereka tidak terpelajar, namun mereka mau taat pada kabar yang mereka dengar dari malaikat Tuhan tentang berita kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Mereka memuji serta memuliakan Allah sebagai respons mereka.

Lukas 2 : 5, 10
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain : Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita … Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

• Respons imam kepala dan ahli Taurat :
Mereka sudah tahu sejak 700 tahun yang lalu sesuai nubuatan kitab Mikha 2 : 4 - 5, tetapi tidak ada satu pun dari mereka yang pergi ke Betlehem terkait nubuat tentang kelahiran seorang pemimpin yang akan menggembalakan umat Israel, dan yang didengar oleh raja Herodes saat itu. Padahal, merekalah yang semestinya bersukacita karena menantikan kabar sukacita kelahiran Mesias, pergi mencari Dia, mempersembahkan sesuatu yang baik, serta memuji dan menyembah Allah. Namun, tidaklah mereka melakukan semua itu. Tidak peduli, dan tidak punya hubungan secara pribadi dan intim dengan Tuhan.

Matius 2 : 5 - 6 
Mereka berkata kepadanya : Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi : Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.

Setelah Yesus sudah dewasa dan mengajar tentang firman Tuhan sekalipun, tetapi mereka tetap tidak percaya. Atau, walau mereka sempat mengikuti serta mempelajari kehidupan sehari-hari Tuhan Yesus, mereka melakukannya hanya itu mengkritik, menguji Dia, dan mencoba menjatuhkan-Nya, serta tidak mau percaya.

Lukas 4 : 21 - 22 
Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya : Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya. Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkan-Nya, lalu kata mereka: Bukankah Ia ini anak Yusuf ?

Yohanes 5 : 39 - 40
Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.

Bagaimanakah dengan kita, bagaimana respons kita terhadap berita Natal, kelahiran Tuhan Yesus, serta janji-janji dan perintah-Nya ? Akankah memiliki respons seperti orang Majus yang percaya, serta para gembala domba yang memuji dan memuliakan Allah, bahkan orang-orang berdosa dan tidak sempurna yang mau sungguh-sungguh bertobat dan percaya, ataukah seperti kebanyakan para imam kepala, orang Farisi, serta ahli-ahli Taurat, orang-orang agamawi yang memberontak dan menolak untuk percaya kepada-Nya ?

Tuhan Yesus Memberkati