GBI PRJ (CK7)

Shelter adalah sebuah tempat di mana biasanya digunakan untuk berteduh yang sifatnya hanya sementara. Kita hidup di dunia yang terbatas waktunya, dan mungkin Tuhan mempersatukan dan mempertemukan kita dengan orang-orang yang Ia taruh di sekitar kita, untuk bernaung bersama-sama.

Mazmur 90 : 10
Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.

Jadi, shelter adalah sebuah tempat atau bangunan yang dibangun untuk berlindung sementara waktu. Ketika keadaan tidak baik, kita bisa datang ke shelter tersebut, dan berlindung di dalamnya, walau mungkin tempatnya tidak nyaman. 

Nah, untuk apa kita bernaung di tempat yang sama? Adalah supaya dibentuk menuju keserupaan dengan Yesus Kristus. Dan kita diciptakan untuk hidup berdampingan dengan orang-orang lain. Dalam kehidupan ini, ada tiga tempat ataupun shelter yang kita bisa berteduh atau bernaung bersama. 

•    Yang pertama, keluarga. 
Harta yang paling berharga adalah keluarga. Martin Luther pernah mengatakan, keluarga itu seperti oasis tempat di mana kita bisa mendapatkan kekuatan yang menyegarkan ketika kita dalam sebuah perjalanan di padang gurun. Tuhan menyiapkan dan membentuk keluarga supaya kita bersama-sama menjalani hidup. Ada orangtua, anak-anak, suami-istri yang membuat kehidupan lebih berwarna serta terarah.

Pertanyaannya, seberapa banyak keluarga yang menyediakan tempat atau shelter yang layak untuk berteduh bersama? Bukan sekadar bangunan, melainkan adakah keharmonisan dan kebahagiaan di sana? Sebab, sebuah rumah terindah sekalipun, belum tentu ada orang-orang yang bahagia, atau keluarga yang baik di dalamnya. Dam ada efek negatif dari ketidakharmonisan. 

Keluarga diciptakan Tuhan untuk menaungi, dan mendidik anak-anak supaya mereka bisa melanjutkan kehidupan di muka bumi ini. Apa yang mereka pelajari di rumah akan mereka terapkan di hidup mereka, entah itu yang benar, entah sesuatu yang salah. Dan keluarga kita adalah anugerah dari Tuhan. Karena itu, utamakan kepentingan yang sama dalam sebuah keluarga, dan membuat suasana senyaman mungkin sehingga merasa betah di rumah, serta bersama-sama menerima bagian terbaik.

•    Yang kedua, komunitas. 
Biasanya, lingkungan di mana kita berada, maka di situ pola hidup atau lifestyle kita terbentuk, menyesuaikan diri, dan sama-sama belajar. Jadi, selain keluarga, Tuhan mungkin juga menempatkan kita di lingkungan ataupun komunitas yang berasal dari latar belakang berbeda-beda agar membentuk kita.

Kisah Para Rasul 26:22a
Tetapi oleh pertolongan Allah aku dapat hidup sampai sekarang dan memberi kesaksian kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar.

Namun, dalam sebuah komunitas, kita harus menghasilkan sesuatu yang positif bagi kehidupan kita, seperti halnya Paulus bersama orang-orang di sekitarnya ataupun jemaat yang dibangunnya. Ketika kita ada dalam lingkungan atau komunitas yang baik, kita akan menghasilkan sesuatu yang efektif, dampak yang positif, serta menjadi berkat. 

•    Yang ketiga, gereja.
Tuhan ingin kita punya tempat untuk bernaung. Nah, di dalam naungan Tuhan, ada hadirat Tuhan, di mana kita bisa berlindung dari segala sesuatu yang jahat.

Yesaya 4 : 5 - 6
Maka TUHAN akan menjadikan di atas seluruh wilayah gunung Sion dan di atas setiap pertemuan yang diadakan di situ segumpal awan pada waktu siang dan segumpal asap serta sinar api yang menyala-nyala pada waktu malam, sebab di atas semuanya itu akan ada kemuliaan TUHAN sebagai tudung dan sebagai pondok tempat bernaung pada waktu siang terhadap panas terik dan sebagai perlindungan dan persembunyian terhadap angin ribut dan hujan.

Gereja itu seperti sebuah tudung untuk menudungi umat Tuhan. Pertanyaannya, apakah kita bertemu dengan Tuhan, atau malah mencari-cari sesuatu yang salah di dalam gereja? Mungkin di dalam gereja kita mendapati hal-hal yang tidak sesuai keinginan kita, tetapi Tuhan mau kita bertumbuh, berteduh bersama-sama, menyenangkan hati Tuhan, dan belajar melayani Dia sehingga memiliki pengalaman bersama-Nya.

Perhatikanlah, apabila shelter keluarga, komunitas, atau gereja tidak berusaha memuridkan generasi, maka dunialah yang akan memuridkan mereka. Karenanya, lakukan bagian kita sebagai keluarga, komunitas, dan gereja supaya ada tempat berteduh yang benar. Nah, apa yang harus kita kerjakan ketika berteduh bersama di tempat kita berada?

Yesaya 54 : 2 - 3
Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu! Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri, keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa, dan akan mendiami kota-kota yang sunyi.

1.    Lapangkan tempat kemahmu (enlarge the place of your tent). 
Jadilah tempat yang layak untuk bernaung dan bertumbuh bersama, sehingga bisa memaksimalkan apa yang Tuhan percayakan di dalam kehidupan kita.

2.    Bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya. 
Dalam terjemahan lain, artinya bentangkan tirai-tirai dalam tendamu lebar-lebar, jangan menyisakan ruang-ruang. Tenda itu biasanya ada tirai-tirainya yang menutupi, maka buka secara lebar. Bergeraklah dengan bebas dan bergerak di dalam lawatan Tuhan, supaya kapasitas yang Ia percayakan bisa menjadi berkat bagi orang-orang lain. Sebab, dunia ini perlu figur orang  benar sebagai patokan seperti apa hidup benar. Karena itu, jangan malu-malu bersaksi tentang kebaikan Tuhan, dan apa yang bisa kamu berikan atau lakukan.

3.    Panjangkanlah tali-tali kemahmu, pancangkanlah kokoh-kokoh patokmu. 
Pelayanan yang terutama adalah ketika kita dari dalam keluarga itu penuh, sehingga kita keluar sebagai pribadi yang penuh, karena melayani dan memberikan yang terbaik di dalam keluarga inti kita. Demikian juga, kita bukan cuma asal melayani di gereja, tetapi menjaga hidup kita secara pribadi supaya menjadi orang yang berkenan di hadapan Tuhan. Dengan patok-patok yang kokoh, ketika kita melayani akan ada sesuatu yang keluar dari dalam kehidupan kita yang pasti bisa memberkati orang-orang di sekitar kita.

4.    Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri, keturunanmu akan memperoleh tempat di bangsa-bangsa, dan akan mendiami kota-kota sunyi. 
Apa artinya? Sadarilah, bahwa apa yang kita lakukan bukan hanya untuk diri kita sendiri, melainkan kita sedang membangun sebuah generasi, dan mengerjakan bagian kita yang Tuhan siapkan untuk kita lakukan hari ini.

Ketika kita merasa aman dan nyaman di suatu tempat atau shelter, maka kita akan memiliki kehidupan yang bertumbuh dan berkembang, tetapi sebaliknya saat kita tidak menemukan rasa aman maupun kenyamanan, maka mungkin kita akan terus berpindah-pindah mencari tempat-tempat yang lain, dan memerlukan waktu yang panjang untuk menyelesaikan apa yang menjadi bagian-bagian kita.

Mari bersama-sama menyadari panggilan Tuhan di dalam kehidupan kita, sebab kita ada di dunia ini untuk membuat tempat perteduhan, dan kita menjadi bagian di dalamnya, serta mengerjakan peran kita masing-masing.

Tuhan Yesus Memberkati