GBI PRJ (CK7)

Ayat ini ditulis oleh rasul paulus ketika dia ada di dalam penjara, yang kita ketahui, penjara bukanlah tempat yang nyaman. Dan pada saat paulus berada di dalam penjara, paulus hendak menyampaikan kepada kita untuk tetap kuat dalam segala perkara. segala perkara sama arti dengan semua masalah, semua persoalan, semua urusan.

1. MENANGGUNG SEGALA PERKARA

   Perkara apa saja yang di tanggung oleh paulus dalam segala perkara :

   • KEKUATIRAN

     Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.(Fil. 4:6)

     paulus ingin mengajarkan kepada kita untuk bagaimana kita menanggung kekuatiran. Karena jika kita hidup dalam kekuatiran akan merugikan hidup kita, kekuatiran hanya akan memmbuag 90% waktu kita, kekuatiran juga hanya akan membuat kita sakit secara rohani, sakit secara fisik. Kekuatiran sama hal nya seperti ilustrasi yang di berikan oleh YESUS, ibarat menabur benih di semak belukar, yang arti nya ketika benih firman itu di taburkan, tetapi benih tersebut tidak akan tumbuh, tetapi akan terhimpit dan benih tersebut akan mati. Orang yang penuh dengan kekuatiran biasa akan di penuhi dengan ketakutan, dan ketakutan akan menjadi kenyataan. Hari ini kita perlu bertobat, ketika kekuatiran itu datang, kita perlu menanggung dan mengalahkannya.

   • KEKURANGAN

     Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.(Fil. 4:12)

     paulus ingin mengajarkan kita untuk kita dapat tetap setia untuk melakukan firman TUHAN. Kalau kekurangan datang, tetaplah setia melayani TUHAN, tetap pergi ke gereja, tetap hidup takut akan TUHAN dan Belajar untuk mencukupkan diri di dalam kekurangan dan hidup sederhana.

   • KELIMPAHAN

     Paulus ternyata juga tidak hanya mengalami kekurangan, tapi juga mengalami kelimpahan (Fil. 4:12). Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari paulus adalah, paulus tidak hanya menanggung saat kekurangan, tetapi juga paulus dapat menanggung ketika dia kelimpahan, saat kelimpahan dia tidak lupa dengan TUHAN, dia tetap dapat setia kepada TUHAN, paulus tidak terhilang di tengah kelimpahannya. Kita juga harus seperti paulus, tetap dapat bersyukur dan menjadi berkat bagi banyak orang.

   • KESUSAHAN

     Namun baik juga perbuatanmu, bahwa kamu telah mengambil bagian dalam kesusahanku.(Fil. 4:14)

     paulus juga mengalami keksusahan, dia mengalami di fitnah, dianiaya, dan hal kesusahan lainnya yang tidak nyaman untuk di alami. Kita juga terkadang mengalami berbagai macam kesusahan, dan kita harus dapat menanggung semua kesusahan, dalam keadaan seperti ini kita harus tetap setia kepada TUHAN dan memberikan yang terbaik bagi TUHAN. Ketika kita bersungguh-sungguh hati dalam kesusahan, TUHAN pasti akan menolong dan di bukakan pintu berkat, karena TUHAN tidak pernah meninggalkan anak-anak nya yang setia kepada TUHAN.

2. MENGHADAPI TANTANGAN.

   Kita harus berani menghadapi TANTANGAN, kita jangan lari dari masalah, tapi hadapilah masalah dan tantangan yang kita alami, karena menciptakan kita untuk menjadi PEMENANG, bukan menjadi orang yang lari dari masalah.

3. TUHAN SUMBER KEKUATAN.

   Didalam DIA lah yang memberi kekuatan kepada ku. Dari ayat ini paulus mengajarkan kita untuk tetap mengandalkan TUHAN dalam menghadapi segala masalah kita. karena TUHAN lah sumber kekuatan kita.

Ketika kita sedang berada dalam masalah, jadi lah seperti paulus. Menjadi individu yang dapat menanggung segala perkara dalam hidup ini, menghadapi masalah dan tantangan hidup ini, karena dengan segala perkara yang kita hadapi, TUHAN ingin kita menjadi pemenang. Karena TUHAN yang akan memberikan kita kekuatan, selama kita selalu mengandalkan TUHAN sebagai sumber kekuatan kita.