GBI PRJ (CK7)

"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar." (Lukas 16:10)

Dari ayat di atas ada dua hal penting yang harus kita perhatikan, yaitu:

1. Kita minta kepada Tuhan agar menjadi orang yang dapat dipercaya
2. Kita ditemukan Tuhan sebagai orang yang setia dan hidup benar

Menjadi orang yang setia dalam perkara yang kecil, maka kita menjadi orang yang dapat dipercaya untuk perkara yang besar, sehingga kita menjadi orang yang penting dan dicari Tuhan.

"Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai." (1 Korintus 4:1-2)

"Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya: kambing domba dan lembu sapi sekalian, juga binatang-binatang di padang; burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut, dan apa yang melintasi arus lautan. Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! (Mazmur 8:5-9)

Sifat dasar dipercaya (Trust)

1. Kepercayaan dibangun bukan secara otomatis kita terima
2. Kepercayaan harus dijaga supaya tidak hilang

Kepada siapa yang paling Anda percaya adalah dia sangat berfungsi bagi hidup Anda. Sama seperti kita menyimpan uang di bank, pasti Anda menyimpan di bank yang dapat dipercaya.

Berfunfsi: jika Input (x) dan function (f) maka output f(x). contoh bila kita masukkan ke dalam hidup kita adalah galau, ketakutan, maka yang keluar adalah kekawatiran. Bila yang kita masukkan adalah firman Tuhan dan kebenaran, maka yang keluar dalam hidup kita adalah iman.

Apa fungsi kita sebagai anak Tuhan? Fungsi kita adalah sebagai garam dan terang di tengah dunia.

"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang." (Matius 5:13)

"Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16)

Disaat dunia makin gelap dan tawar, maka justru kita bisa berperan sebagai terang dan garam. Terang kita jadi berfungsi dan garam kita mampu mengasinkan yang tawar. Seharusnya kita tidak perlu bertanya apa yang salah dengan dunia, tapi apa yang bisa kita lakukan terhadap dunia yang salah ini?

"Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari. Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung." (Amsal 4:18-19)

SALT

S: Speak the truth (bicara kebenaran) apa yang Anda katakan harus sama dengan yang dipikirkan, diyakini, dirasakan dan diperbuat. Inilah Integritas dalam hidup.

A: Applaying God's word (aplikasi Firman Tuhan)

L: Listen Well (dengar-dengaran) Markus 4:9; Yakobus 1:19, Yesaya 50:4-5

T: Testimony (bersaksi) Kisah Rasul 22:15