Banyak orang yang akhir-akhir ini bingung akan masa depan. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di waktu depan. Tetapi satu hal yang pasti, Tuhan selalu ada di depan kita. Hidup ini dinamis, sehingga jangan tergesa-gesa mengambil keputusan. Janganlah kita fokus akan masa lalu ataupun kegagalan kita. Masa lalu tidak pernah bisa jadi guru bagi masa depan, tidak bisa di rubah. Hanya Roh Kudus yang mampu menjadi guru untuk masa depan kita. Berjalan bersama Tuhan tidak akan membuat kita ketakutan.
Mengapa kita harus menatap masa depan ? Masa depan adalah hal yang penuh kegairahan, penuh antusias. Bagi orang percaya, masa depan sudah ditentukan oleh Tuhan. Masa depan yang Tuhan janjikan penuh dengan harapan. Itu sebabnya kita harus terus bergairah dalam menjalani hidup ini.
Yeremia 29 : 11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Kita tidak dapat menatap masa depan dengan kacamata masa kini apalagi masa lalu.
Kita harus memakai kacamata yang melihat masa depan yang penuh dengan harapan. Apapun yang kita alami saat ini baik kegagalan ataupun kesulitan, kita harus tetap memakai kacamata yang melihat masa depan. Ketika kita melihat hari esok penuh dengan harapan, kita akan memiliki gairah dan antusias dan itu akan membuat kita menjadi pribadi yang kreatif.
Pengkhotbah 7 : 10
Janganlah mengatakan : Mengapa zaman dulu lebih baik dari pada zaman sekarang ? Karena bukannya berdasarkan hikmat engkau menanyakan hal itu.
Salah satu penyebab ketakutan adalah karena tidak bisa melihat masa depan. Abram memakai kacamata masa kini karena keadaan yang sedang dialaminya. Tetapi ketika Tuhan memintanya keluar, Abram mengganti kacamatanya menjadi kacamata masa depan, maka percayalah ia kepada Tuhan.
Kejadian 15 : 1 - 6
Kemudian datanglah firman Tuhan kepada Abram dalam suatu penglihatan : Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar. Abram menjawab : Ya Tuhan Allah, apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik itu. Lagi kata Abram : Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku. Tetapi datanglah firman Tuhan kepadanya, demikian : Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu. Lalu Tuhan membawa Abram ke luar serta berfirman : Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya. Maka firman-Nya kepadanya : Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu Lalu percayalah Abram kepada Tuhan, maka Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.
Lupakan masa lalu kita, kegagalan, kesulitan bahkan kesuksesan kita. Masa lalu tidak bisa menjadi patokan untuk masa depan kita. Rasul Paulus mengarahkan kita ke depan, berlari-lari kepada tujuan. Sumber kehidupan manusia adalah Tuhan. Maka jika kita tidak berjalan bersama Tuhan maka kehidupan kita perlahan-lahan akan mati.
Filipi 3 : 13 - 14
Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan : aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
Bagaimana caranya agar kita bisa menatap masa depan dengan penuh antusias :
1. Percaya bahwa Tuhan sudah menyediakan masa depan yang penuh harapan.
Kita harus percaya lebih dulu bahwa Tuhan sudah menyediakan masa depan kita. Percaya bahwa Tuhan mengasihi kita, percaya bahwa Tuhan adalah sumber kehidupan. Tuhan mampu memberi pertolongan, mampu menciptakan kesempatan bagi usaha dan perkerjaan kita.
Yosua 1 : 2
Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu.
Keluaran 3 : 17
Lalu firman-Nya kepada manusia itu : Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu : Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu :
2. Mempersiapkan dan mengembangkan diri di masa transisi
Dalam masa-masa kini, kita harus mengisi diri kita dengan janji-janji Tuhan, mencari waktu dan berdoa dengan Tuhan. Di masa yang akan datang akan banyak terjadi goncangan. Perbanyak berdoa dan berpuasa kepada Tuhan untuk menghadapi goncangan. Sebab, kekuatan orang percaya dalam menghadapi goncangan adalah bersama Tuhan.
Yosua 1 : 2
Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu.
3. Tinggalkan masa lalu, jalani masa kini dan fokus ke masa depan
Jalani masa kini dan terus berjalan menuju masa depan. Keadaan boleh gelap tetapi jika kita fokus kepada terang, maka kita akan bisa terus berjalan.
Filipi 3 : 13 - 14
Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz