Semua orang pasti punya masalah. Siapa yang tidak? Juga sering kali, ketika berada dalam situasi kurang menyenangkan, apalagi penderitaan, maka yang kita nanti-nantikan ialah pertolongan dari Tuhan. Sebab, hanya pertolongan Tuhanlah yang sesungguhnya kita perlukan supaya mampu menghadapi masalah, bukannya lari darinya.
Hari ini, kita belajar dari Daud, yang pernah mengalami saat-saat sangat menyesakkan dalam hidupnya.
Kita tahu, Daud berkenan di hati Tuhan. Daud anak bungsu Isai, dan delapan bersaudara. Di masa mudanya, raja Saul mengangkatnya menjadi pembawa senjatanya. Daud juga pernah mengalahkan Goliat, raksasa Filistin. Ke manapun raja Saul mengutus Daud berperang, ia selalu berhasil, sehingga rakyat Israel mengelu-elukan dan sangat suka terhadap Daud. Karena itulah, Saul iri serta dengki kepadanya, bahkan ingin membunuh dia.
Daud mengalami masa-masa sulit dan penderitaan. Demikian pula, milikilah pemikiran, bahwa terkadang orang Kristen diizinkan menderita, supaya kita juga dapat meraih kemenangan.
1 Samuel 18:6-9
Tetapi pada waktu mereka pulang, ketika Daud kembali sesudah mengalahkan orang Filistin itu, keluarlah orang-orang perempuan dari segala kota Israel menyongsong raja Saul sambil menyanyi dan menari-nari dengan memukul rebana, dengan bersukaria dan dengan membunyikan gerincing; dan perempuan yang menari-nari itu menyanyi berbalas-balasan, katanya: "Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa." Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan perkataan itu menyebalkan hatinya, sebab pikirnya: "Kepada Daud diperhitungkan mereka berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitungkannya beribu-ribu; akhir-akhirnya jabatan raja itupun jatuh kepadanya." Sejak hari itu maka Saul selalu mendengki Daud.
Inilah pangkal permasalahan. Daud tidak bersalah, tetapi iri serta dengki sudah ada di hati Saul. Daud bisa saja memberontak atau melakukan makar, tetapi ia tidak melakukannya, serta hanya segera menghindar ke kota Gat.
1 Samuel 21:10-15
Kemudian bersiaplah Daud dan larilah ia pada hari itu juga dari Saul; sampailah ia kepada Akhis, raja kota Gat. Pegawai-pegawai Akhis berkata kepada tuannya: "Bukankah ini Daud raja negeri itu? Bukankah tentang dia orang-orang menyanyi berbalas-balasan sambil menari-nari, demikian: Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa?" Daud memperhatikan perkataan itu, dan dia menjadi takut sekali kepada Akhis, raja kota Gat itu. Sebab itu ia berlaku seperti orang yang sakit ingatan di depan mata mereka dan berbuat pura-pura gila di dekat mereka; ia menggores-gores pintu gerbang dan membiarkan ludahnya meleleh ke janggutnya. Lalu berkatalah Akhis kepada para pegawainya: "Tidakkah kamu lihat, bahwa orang itu gila? Mengapa kamu membawa dia kepadaku? Kekurangan orang gilakah aku, maka kamu bawa orang ini kepadaku supaya ia menunjukkan gilanya dekat aku? Patutkah orang yang demikian masuk ke rumahku?"
Saat itu, Daud menjadi takut sekali kepada Akhis, raja kota Gat tersebut, maka ia berpura-pura gila serta hilang ingatan. Daud mencari jalan keluarnya sendiri sampai berlaku demikian karena rasa takutnya kepada raja Akhis. Bukankah banyak orang juga di dunia ini yang mungkin akan bertindak demikian karena menghadapi masalah berat?
Mari intropeksi diri, pernahkah Saudara mengalami hal seperti itu? Merasa sudah tidak bisa lagi bertahan, tidak sanggup menyelesaikan masalah, lalu muncul kekhawatiran serta berbagai ketakutan, sehingga depresi, stres, dan puncaknya sampai ingin mengakhiri hidup ini. Ketika ada masalah berat, ingat baik-baik, sebagai anak Tuhan, ingat masih ada Tuhan.
Mazmur 34:1-3
Dalam perlindungan TUHAN -- Dari Daud, pada waktu ia pura-pura tidak waras pikirannya di depan Abimelekh, sehingga ia diusir, lalu pergi. Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku. Karena TUHAN jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita. Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya!
Tuhanlah yang satu-satunya menjadi Penolong bagi Daud saat itu. Kita percaya, kalau punya masalah pelik, seperti halnya Daud, satu-satunya penolong sejati kita adalah Tuhan. Berlarilah ke bawah kaki Tuhan, maka kita akan memperoleh kemenangan demi kemenangan. Mungkin masalah belum usai, tetapi kalau kita berlari kepada-Nya, Ia akan memberikan jalan keluar.
Mazmur 34:4
Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.
Daud gentar menghadap raja Akhis, tetapi begitu ia ingat ada Tuhan, lalu mencari wajah-Nya, Tuhanlah yang membuat Daud menang atas masalahnya dan melepaskan dia.
Mazmur 34:16
Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong.
Saat menghadapi masalah, serta sadar hanya Tuhan yang mampu menolong, maka kita mencari Dia, mendekat kepada-Nya, serta berteriak dan berseru pada-Nya. Kata 'teriak' artinya mengungkapkan segenap isi hati kita ke Tuhan, mengungkapkan setiap masalah, serta mengakui kita tidak sanggup sendiri. Ia akan membimbing kita anak-anak-Nya, dan memberi jalan keluar dari setiap masalah. Kunci menerima pertolongan yang datang dari Tuhan:
• Yang pertama, benar-benar takut akan Tuhan.
Mazmur 34:10
Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!
Daud mengajarkan serta memberikan teladan, kalau ada masalah, nomor satu adalah takutlah akan Tuhan. Itu adalah kuncinya. Sebab, orang yang takut akan Tuhan, mendapatkan posisi sebagai orang yang benar di mata-Nya, dan layak ditolong. Rasa takut akan Tuhan artinya mengakui Tuhanlah yang patut kita sanjung, sembah, serta satu-satunya jalan keluar hanya dalam Tuhan Yesus Kristus.
• Yang kedua, berserulah kepada Tuhan.
Mazmur 34:7
Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
Kalau kita berseru kepada Tuhan, Ia akan mendengar dan menyelamatkan kita dari segala kesesakan. Jadi, berserulah kepada Tuhan.
• Yang ketiga, bertekad untuk hidup benar.
Mazmur 34:15
Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya!
Bertekadlah hidup benar. Daud juga melakukannya, ia tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Sekalipun raja Saul membenci Daud, serta ingin membunuhnya, tetapi ia tidak balik membalasnya, ia menjaga supaya hatinya tetap benar di hadapan Tuhan, serta bertekad untuk hidup benar. Orang yang hidup benar tidak akan melakukan apa yang jahat, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, melainkan melakukan apa yang baik, serta mencari perdamaian.
Mari, carilah pertolongan dari Tuhan, berseru kepada-Nya, takut akan Dia, dan bertekad untuk hidup benar, supaya kita menerima pertolongan yang sempurna dari-Nya.
Allah tidak pernah tertarik mengubah permasalahan kita, tetapi Allah lebih tertarik mengubah kita supaya memiliki cara pandang seperti Allah memandang terhadap masalah. Cara pandang manusia terbatas, tetapi Allah yang di tempat mahatinggi itu tidak terbatas, Dia mahakuasa, mahatahu, serta mahahadir.
Kalau Daud ditolong oleh Tuhan, percayalah Allah yang kita sembah dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Ia juga yang akan menolong setiap kita. Bersyukurlah atas pertolongan-Nya.
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz